SuaraJogja.id - Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, yang berada di Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, akan kembali memaksimalkan pelayanan, seiring dengan dibukanya kembali zona utama Candi Prambanan bagi wisatawan.
Informasi ini disampaikan oleh Sekper PT TWC Emilia Eny Utari dalam keterangan kepada awak media, Rabu (10/2/2021). Jika sesuai rencana, mulai Rabu hari ini pembukaan zona utama Candi Prambanan itu sudah dilakukan.
"Sesuai dengan informasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maka memang akan membuka kembali pelataran Zona 1 Candi Prambanan," kata Eny.
Eny menerangkan Zona 1 Candi Prambanan yang masuk dalam kewenangan BPCB itu sebelumnya sempat ditutup selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penutupan itu dimulai dari tanggal 26 Januari hingga 8 Februari 2021.
Baca Juga: Pelecehan di Malioboro Viral, Wawalkot Jogja Minta Petugas Bersikap Sopan
Namun masih terdapat catatan berkaitan dengan pembukaan kembali zona utama Candi Prambanan bagi wisatawan tersebut, termasuk belum diperbolehkannya wisatawan naik atau mengakses ke atas candi.
“Wisatawan belum bisa naik ke atas candi, karena kondisinya masih pandemi. Maka kita semua menjaga agar tidak terjadi penyebaran [Covid-19] di kawasan ini,” ujarnya.
Disampaikan Eny, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), selaku pengelola destinasi Taman Wisata Candi Prambanan, menyambut pembukaan zona I Candi Prambanan ini dengan antuasias. Menurutnya pembukaan ini akan kembali membuat wisata candi kembali bergairah.
Pembukaan ini, kata Eny, tentunya dapat lebih menarik minat wisatawan yang akan berkunjung ke TWC Prambanan. Namun meski begitu, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap harus menjadi perhatian semua wisatawan dan petugas yang ada saat berkunjung.
“Kami harap pengunjung atau wisatwan dapat menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan baik. Mulai dari jaga jarak, memakai masker dan mengikuti tata tertib yang telah disediakan, sehingga semua akan terjaga aman," tandasnya.
Baca Juga: Kecewa Ada Pelecehan di Malioboro, Forpi: Evaluasi Sistem Rekrutmen Petugas
Sementara itu GM TWC Prambanan Aryono Hendro Malyanto, tidak menampik bahwa banyak wisatawan yang masih kurang puas ketika tidak bisa melihat candi secara langsung.
Menurutnya, pembukaan kembali Zona 1 ini dapat lebih memanjakan setiap wisatawan yang datang langsung.
“Kebanyakan wisatawan kurang puas. Mereka bisa lihat candi dengan jelas namun tidak berinteraksi langsung. Jika zona I dibuka, maka guide bisa menerangkan jelas dan keinginan wisatawan pun dapat terpenuhi,” ujar Aryono.
Tidak lupa, PT TWC selalu menghimbau pada wisatawan mematuhi terus protokol kesehatan.
Hal ini demi menjaga kesehatan serta keselamatan semua pihak.
Perlu diketahui bahwa Zona 2 merupakan kawasan Taman Wisata Candi. Sementara untuk Zona 1 sendiri adalah kawasan di pelataran candi.
Berita Terkait
-
Pelecehan di Malioboro Viral, Wawalkot Jogja Minta Petugas Bersikap Sopan
-
Kecewa Ada Pelecehan di Malioboro, Forpi: Evaluasi Sistem Rekrutmen Petugas
-
Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19, Dikucilkan hingga Pakai APD Bekas
-
Jateng di Rumah Saja Buat Pantai Parangtritis Ikut Sepi, Wisatawan Menurun
-
Netizen Curhat Dikuntit Penjaga, Pengelola Tebing Breksi Beri Tanggapan
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia