Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 12 Februari 2021 | 11:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Hal ini sebagai langkah antisipasi ketika dalam satu Padukuhan tersebut terpaksa harus ditutup atau diperketat mobilitasnya karena masuk dalam zona merah, sehingga warga yang berada di dalamnya, maka kebutuhan pokoknya akan dipenuhi.

"Suplai kebutuhan makan, karena orang di dalamnya tidak bekerja, kecukupan makan dimonitor oleh Kalurahan, dikoordinasikan dengan Dukuh dan RT/RW," tutur Sri.

Load More