SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman telah selesai melakukan pemetaan zonasi sampai ke tingkat RT dalam upaya Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro. Hasilnya, 552 RT masuk dalam zona kuning, dan hanya terdapat 1 RT saja yang masuk ke dalam zona oranye.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan bahwa mayoritas RT di Kabupaten Sleman masuk ke dalam kategori zona hijau dan kuning. Sedangkan untuk zona oranye hanya satu, dan tidak terdapat zona merah.
"Mayoritas masuk dalam zona hijau. Tidak ada RT yang masuk ke dalam zona merah," kata Joko saat dikonfirmasi awak media Jumat (12/2/2021).
Joko menyebutkan, ada sekitar 7.000 RT yang berada di Kabupaten Sleman. Jika 522 RT masuk dalam zona kuning dan 1 RT dalam kategori zona oranye, maka perhitungannya dari 7.000 itu, terdapat sekitar 6.477 RT yang masuk kategori zona hijau.
Baca Juga: Jaga PTKM Mikro, Bhabinkamtibmas Berperan Penting Tracing Kasus Covid-19
Lebih lanjut disampaikan Joko bahwa data zonasi tingkat RT tersebut akan terus disebarluaskan dan diperbarui setiap minggunya kendati menang tidak ada perubahan secara signifikan sekalipun.
"Kalau update data dari tim tracer Puskemas itu dilakukan setiap hari. Jadi nanti saat begitu ada yang merah atau penambahan yang orange, kita publish insidentil," terangnya.
Joko menjelaskan bahwa terkait dengan penanganan untuk masing-masing zonasi tersebut bakal menyesuaikan dengan Intruksi Mendagri nomor 3/2021, Intruksi Gubernur DIY nomor 5/2021 dan Intruksi Bupati Sleman nomor Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) berbasis Mikro guna menekan laju penularan Covid-19.
Di dalam instruksi Bupati Sleman tersebut, kata Joko, penanganan untuk RT zona kuning atau diketahui terdapat 1 - 5 rumah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan terakhir. Maka skenario pengendalian yang dilakukan dengan menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat yang bersangkutan.
"Lalu nantinya untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan kontak erat wajib melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan yang ketat," ucapnya.
Baca Juga: Perbatasan DIY Dijaga, ASN Dilarang Keluar Kota Saat PTKM Mikro
Sementara itu, bagi RT yang masuk dalam zona orange ditandai dengan adanya 6-10 rumah yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan kondisi seperi itu maka skenario pengendalian yang dilakukan yakni dengan menemukan kasus suspek, kontak erat dan melakukan isolasi mandiri.
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu