SuaraJogja.id - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta masih melakukan peninjauan lebih lanjut terkait dengan temuan batuan yang diduga pondasi situs bersejarah di sekitar perbukitan Desa Wisata Pereng, Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Hingga kini belum bisa dipastikan temuan itu merupakan situs bersejarah atau bukan.
"Kami sudah melakukan peninjauan pada Senin (22/2/2021) kemarin. Sebetulnya masih sulit untuk mengidentifikasi temuan tersebut," kata Kepala BPCB DIY Zaimul Azzah, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (24/2/2021).
Azzah tidak memungkiri bahwa pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi temuan tersebut. Saat ini BPCB masih melakukan observasi lebih lanjut terkait temuan batuan itu.
Disampaikan Azzah, sejauh ini jika dilihat dari hasil survei awal yang telah dilakukan kemarin maka formasi batuan yang tersusun rapi itu adalah bagian dari struktur pagar. Bukan tanpa dasar, pihaknya menyebut bukti itu diperkuat dengan temuan batuan putih atau kapur.
Baca Juga: Cuti Bersama Dipangkas, Pemkab Sleman Yakini Tidak Akan Ada Masalah
"Namun ya dugaan sementara ini dari hasil peninjauan awal kemarin dengan adanya temuan batu-batu putih diduga merupakan struktur pagar," jelasnya.
Kendati demikian, Azzah juga belum bisa memastikan bahwa struktur yang diduga pagar itu adalah bagian dari candi atau bukan. Pasalnya untuk memastikan kebenaran itu, diperlukan penelitian lebih lanjut.
"Jadi tentunya memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut, apakah itu pagar dari halaman candi atau petirtaan," terangnya.
Guna lebih membantu proses penelitian, kata Azzah, pihaknya akan segera melakukan ekskavasi. Hal itu diperlukan untuk lebih memastikan struktur yang terlihat tadi merupakan bagian dari candi atau bukan.
"Kami segera merencanakan penelitian lebih lanjut melalui ekskavasi. Diupayakan Maret sudah bisa ekskavasi, semoga hujan sudah berkurang," ujarnya.
Baca Juga: Ketersediaan Kit Antigen di Sleman Terbatas, Tracing Belum Bisa Tancap Gas
Senada, Pakar Penyelamatan Benda Temuan BPCB DIY Retno Isnurwindryaswari menuturkan belum mengetahui latar belakang sejarah batuan yang ditemukan tersebut. Termasuk juga dengan sejarah dari lokasi penemuan batuan yang tersusun tersebut
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam