Hampir empat tahun hidup di lingkungan yang negatif, Andrianti bertemu pria yaitu orang yang sekarang menjadi suaminya, Edy. Pertemuan singkat itu hanya 3 bulan, saat keduanya bertemu di sekitar rumahnya.
Edy yang memang berniat melamar Andrianti mengaku bahwa ada kewajiban sebagai muslim untuk mengajak Andrianti berubah ke jalan yang lebih baik lagi.
"Jika bukan karena panggilan hati, tidak mungkin ada laki-laki yang mau dengan dia. Artinya laki-laki atau imam yang bisa mengajak perempuan yang dulunya nakal berubah menjadi baik. Karena harus bisa sabar menghadapinya" kata Edy.
Ketika melamar Andrianti, keluarga Edy sempat terkejut. Apakah yakin, pria yang merupakan duda ini mau membangun rumah tangga dengan perempuan seperti Andrianti.
Baca Juga: Pria Asal Bantul Tewas Tersengat Listrik Saat Memangkas Pohon Rambutan
Ia menjelaskan, melunakkan hati istrinya tak semudah membalikkan telapak tangan. Dia harus memberi contoh yang baik dan mengajak istrinya kembali beribadah.
"Saya menunjukkan kesungguhan saya kepada dia, bahwa saya datang untuk membangun rumah tangga yang baik, meski istri saya seperti ini (bertato). Termasuk beribadah sesuai syariat islam," ujar dia.
Andrianti mengaku diberi kebebasan oleh suaminya untuk menghabiskan kepuasannya berkumpul bersama teman-temannya. Ketika sudah puas, Andrianti memantapkan diri untuk berubah.
"Saya melihat ada hati yang menunggu saya untuk berubah lebih baik. Selanjutnya saya mencoba berhijrah tapi masih banyak tato menempel di tubuh saya," kata Andrianti sambil mengingat masa dirinya dilamar Edy.
Selama 1,5 tahun membangun rumah tangga, Andrianti dan Edy dikaruniai seorang anak. Kelahiran anak pertama itu, mendorong perempuan tersebut mantap menghapus tatonya.
Baca Juga: Lansia di Bantul Bakal Masuk Vaksinasi Tahap Ketiga
"Dari situ akhirnya saya berusaha berubah. Tato yang ada di tubuh saya ingin saya hapus semuanya. Terutama yang ada di dahi saya," terang dia.
Berita Terkait
-
Jarang Muncul di TV, Ini Kesibukan Kiwil Sekarang
-
Makeup Pengantin Perempuan Penuh Tato, Hasilnya Kayak Beda Orang
-
Masih Ngehost Acara Dangdut, Sikap Irfan Hakim Saat Diledek Artis Hijrah Tuai Kritikan
-
Firdaus Oiwobo Rilis Lagu Berjudul Rasa, Langsung Ultimatum Vicky Prasetyo
-
Arti Tato Kupu-kupu di Dada yang Viral, Apakah Bermakna Negatif?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan