SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengalami refocusing anggaran pada tahun 2021 sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Pengurangan anggaran ini dinilai bakal lumayan berpengaruh terhadap kegiatan mitigasi yang akan dilakukan.
Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman Joko Lelono, membenarkan memang terdapat refocusing anggaran pada BPBD Kabupaten Sleman di tahun 2021 ini. Menurut Joko, hal ini tentu akan berpengaruh dengan pada kegiatan mitigas di Bumi Sembada.
"Kalau dengan pengurangan anggaran atau refocusing tahun 2021 ini otomatis untuk kegiatan mitigas dan lain-lainnya hampir semuanya berkurang. Kegiatan mitigas sendiri jelas berkurang banyak," kata Joko saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (6/3/2021).
Joko tidak menampik bahwa semua sektor pemerintah memang mengalamo hal serupa terkait pemangkasan anggaran tahun ini. Maka dari itu selain mitigasi, pembangunan pun tentu juga akan berdampak.
Baca Juga: Pemkab Bantul Refocusing Anggaran, Pembangunan Sarana Pendukung SSA Ditunda
"Hampir di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu dikurangi. Jadi kemungkinan kegiatan pembangunan juga berkurang karena adanya pandemi Covid-19 ini," terangnya.
Joko menyebut jika dalam urusan mitigas bencana sendiri, pemotongan anggaran ini menyebabkan sejumlah rencana tertunda. Salah satunya terkait dengan pemeliharaan Early Warning System (EWS) yang ada.
Disampaikan Joko, EWS milik BPBD Kabupaten Sleman sendiri berjumlah 32 buah yang tersebar di berbagai lokasi. Namun memang sementara ini pemeliharaan hanya akan difokuskan kepada EWS awan panas dan banjir lahar.
"Untuk pemeliharaan EWS saja kita turun drastis. Kalau jumlah EWS milik BPBD Kabupaten Sleman sendiri keseluruhan ada 32 buah di berbagai lokasi. Tapi untuk yang urgent sekarang yang awan panas dan banjir lahar, terutama yang di lereng Merapi. Jadi untuk prioritas pemeliharaan kita mengarah ke sana," ucapnya.
Joko merinci khusus EWS yang berada lereng Gunung Merapi terpasang mulai dari Glagaharjo, yakni Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen, Banjarsari, Bronggang, Jaranan, Kliwang, Jambon Lor, dan Ngerdi. Sementara untuk di Kali Boyong, mulai dari Turgo, Kemiri, Pulo Watu, Ndang Lutung, Kali Terasi
Baca Juga: Refocusing Anggaran, Bantuan Rp50 Juta per Dusun di Bantul Diberi pada 2022
"Kalau yang di Turi ada di Ngandong. Ada juga di Krasak, tapi masih dalam proses perbaikan. Mau dipindah di Watu Purbo untuk antisipasi wisata juga di sana," tuturnya.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja