SuaraJogja.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (12/3/2021) malam. Dalam kunkernya kali ini Sandiaga bertemu langsung dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk membicarakan seputar pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ngarso Dalem banyak memberi masukan mengenai kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif. Tentunya kita sekarang mulai memupuk harapan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga kepada awak media di Kraton Kilen.
Sandiaga menilai dalam pembiacarannya dengan Ngarso Dalem tersebut terdapat banyak hal yang bisa dimaknai sebagai sesuatu yang positif. Termasuk dengan inovasi yang muncul guna terus melakukan pengembangan pariwisata.
Menurutnya, pengembangan pariwisata ini masih harus terus dilakukan apalagi ditambah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Hal itu guna memberikan kualitas lebih dalan jumlah length of stay atau jumlah yang hari kian meningkat.
Baca Juga: Tepat Hari Ini, Sri Sultan Hamengku Buwono X Naik Takhta 32 tahun Lalu
"Dan juga kualitas dari pengeluaran sisi pariwisata dan wisatawan itu bisa juga lebih baik ke depan," terangnya.
Selain itu pihaknya juga berdiskusi terkait tentang program Borobudur Highland. Disampaikan Sandiaga bahwa kebetulan hal tersebut perlu mendapat banyak dukungan dari Ngarso Dalem sendiri.
Terkhusus berkaitan dengan lahan-lahan yang ada di wilayah Kulon Progo. Sehingga dimungkinkan agar kegiatan tersebut bisa terus berproses secara berkelanjutan.
"Jadi glamping atau glamorous camping dan kegiatan-kegiatan yang berbasis alam terbuka. Kita harapkan dengan adopsi teknologi ini juga membuka ruang usaha. Serta akan menghidupkan desa-desa wisata di Borobudur Highland," tuturnya.
Ditanya mengenai kondisi sektor ekonomi kreatif di DIY, Sandiaga menuturkan bahwa dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang telah dipetakan. Hasilnya di Jogja sendiri banyak yang menjadi pandemic winner atau jawara saat pandemi Covid-19 ini, terutama berkaitan dengan teknologi, ecommerce, digital dan gaming.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap Kedua Dimulai Maret, Sri Sultan HB X Ikut Daftar
"Kami melihat seperti esports, animasi dan beberapa subsektor di ekonomi kreatif ini justru bertumbuh di Jogja," imbuhnya.
Berita Terkait
-
BNI Indonesias Horse Racing 2025 Sukses Kolaborasikan Hiburan dan Pariwisata
-
"Energizing Tourism": Menyalakan Semangat Baru Wisata Indonesia Melalui Energi dan Gerak
-
RI Ajak Kolaborasi di Forum CAP-CSA untuk Pariwisata di Tengah Ketidakpastian Global
-
Jadi Tuan Rumah UN Tourism ke-37, Indonesia Siap Pimpin Diskusi Global Soal Pariwisata Berkelanjutan
-
Traveloka-Archipelago Jalin Kemitraan, Dongkrak Potensi Wisata Nasional
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan