SuaraJogja.id - Pemda DIY kembali memperpanjang kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro. Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada 23 Maret hingga 5 April 2021 mendatang.
Berbeda dari kebijakan sebelumnya, selama PTKM Mikro nanti, Pemda memperbolehkan kampus membuka pembelajaran luring atau tatap muka. Namun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) luring masih dilakukan secara terbatas.
Sedangkan KBM untuk pelajar di tingkat pendidikan dasar dan menengah masih menunggu selesainya vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik. Pemda melaksanakan vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan di DIY mulai Kamis (18/03/2021). Ditargetkan sebanyak 16.693 orang guru dan tenaga kependidikan jenjang SMA/SMK/SLB yang akan menerima vaksin.
"Sudah [terdata] semua[guru yang divaksin]," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya di Kompleks Kepatihan, Kamis Siang.
Menurut Didik, vaksinasi pertama dilaksanakan di sepuluh sekolah percontohan pembelajaran luring di DIY. Yakni di SMA N 1 Pajangan Bantul, SMA N 1Gamping Sleman, SMK N 1 Wonosari Gunungkidul, SMK N 1 Yogyakarta, SMA N 1 Sentolo Kulon Progo, SMA N 9 Yogyakarta, SMA N 2 Playen Gunungkidul, SMKN 1 Pengasih Kulon Progo, SMKN 1 Bantul, dan SMKN 1 Depok Sleman.
Vaksinasi bagi seluruh guru diharapkan dapat selesai pada Juni 2021. Dengan demikian pada Juli 2021 mendatang, semua sekolah bisa menyusul kampus untuk menggelar pembelajaran luring.
"Tapi kita akan ngikut Dinkes karena kedatangan vaksin dan sebagainya bukan ranah kita," jelasnya.
Sementara Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan selain KBM luring secara terbatas di tingkat perguruan tinggi, kegiatan pertunjukan seni dan budaya boleh dilaksanakan selama perpanjangan PTKM Mikro. Namun dengan catatan taat protokol kesehatan (prokes).
"Maksimal penonton 25 persen dari total kapasitas," jelasnya.
Baca Juga: Mudik Dibebaskan, Pemda DIY Tambah Pemeriksaan GeNose C19
Aji menyebutkan, keputusan Pemda DIY memperpanjang PTKM Mikro karena kebijakan tersebut dapat menekan penularan COVID-19. Terkait KBM luring, Pemda menyerahkan pada kabupaten/kota untuk mengatur dan melakukan ujicoba.
KBM luring terbatas akan diujicoba untuk mengetahui efisiensi kebijakan tersebut. Disdikpora diminta merumuskan konsep KBM yang tepat diterapkan.
"Apakah dua jam dulu atau setengah [siswa] yang masuk. Khusus sekolah yang gurunya sudah divaksin. Dinas pendidikan baru mengkaji itu untuk dilaporkan ke pak gubernur. Tapi yang baru diperbolehkan [kbm luring] saat ini baru perguruan tinggi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Mudik Dibebaskan, Pemda DIY Tambah Pemeriksaan GeNose C19
-
Datang Tak Sesuai Jadwal, Vaksinasi ASN DIY Timbulkan Kerumunan
-
DIY Perpanjang PTKM Mikro, Wisatawan Wajib Rapid Test Antigen
-
DIY Tambah 150 Pasien Positif Covid-19, Paling Banyak dari Bantul
-
Setahun Pandemi Covid-19, DIY Berjuang Pulihkan Ekonomi dan Pariwisata
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara