SuaraJogja.id - Warga Pedukuhan Pudak RT 04 RW 19, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul tiba-tiba heboh. Senin (22/3/2021) pagi, salah seorang warga pedukuhan tersebut tiba-tiba jatuh dan langsung meninggal ketika berziarah di makam pendahulunya.
Kapolsek Tepus AKP Mursidiyanto menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pukul 09.30 WIB dan bermula ketika korban bersama cucunya, Okta (16), datang ke kuburan pedukuhan tersebut sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka datang untuk ziarah kubur dikarenakan pada Selasa (23/3/2021) pagi besok, akan ada sunatan cucunya.
"Korban beserta keluarga akan mempunyai hajat sunatan cucunya yang bernama Chiko yang berumur 7 tahun," ujarnya, Senin, saat dikonfirmasi.
Namun di tengah kegiatan ziarah kubur tersebut, tiba-tiba Mbah Waginem jatuh dan kejang-kejang. Melihat kejadian tersebut, Okta lari meninggalkan korban untuk berusaha mencari pertolongan.
Okta lantas bertemu dengan warga yang lain kemudian mengungkapkan peristiwa yang menimpa neneknya. Seketika itu warga mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Namun ketika mereka sampai di kuburan, ternyata korban sudah dalam posisi terbujur kaku alias meninggal.
"Korban belum sempat mendapat pertolongan malah sudah meninggal dunia," terangnya.
Peristiwa tersebut akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Tepus. Sesaat kemudian, jajaran Polsek Tepus bersama petugas Puskesmas Tepus mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi korban saat itu.
Dari hasil pemeriksaaan tim medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban meninggal kemungkinan karena sakit yang dideritanya selama ini kambuh. Berdasarkan keterangan keluarga, korban menderita jantung dan riwayat darah tinggi.
"Selanjutnya korban di serahkan keluarga dan dilanjutkan pemakaman," tambahnya.
Baca Juga: Diduga Kepanasan, Mbah Hayati Ditemukan Meninggal di Ladang
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Diduga Kepanasan, Mbah Hayati Ditemukan Meninggal di Ladang
-
TPK Covid-19 Macanda Dibuka Bagi Peziarah, Prokes Diatur Secara Ketat
-
Provinsi Ini Perbolehkan Warga Ziarah ke Pemakaman Covid-19, Ini Syaratnya
-
Hobi Koleksi Pakaian Dalam Wanita, Pria Semanu Dijebak Tetangga
-
Pura-Pura Buka Usaha AC, Pria Gunungkidul Gelapkan Mobil Ratusan Juta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Sleman Dikepung Ancaman Banjir Lahar, hingga Longsor dari Lereng Merapi ke Prambanan
-
Jokowi Kembali ke 'Rumah', Jawab Isu Ijazah Palsu Tanpa Kata di Dies Natalis Kehutanan UGM
-
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo: Semoga Diberi Kekuatan dan Kesehatan Pimpin Negara
-
Gugup Pidato Depan Jokowi, Celetukan Ijazah Asli Menteri Raja Juli Bikin Seisi UGM Riuh
-
Jokowi dan Raja Juli Hadiri Rapat Senat Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM