SuaraJogja.id - Media sosial diramaikan dengan sebuah unggahan seorang warganet yang mempertanyakan soal perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Ternyata, pertanyaan serupa juga disampaikan oleh warganet lainnya.
Seorang pemilik akun Facebook bernama Dimas Cahyo membagikan pertanyaan tersebut di grup Facebook info cegatan jogja pada Selasa (30/3/2021). Ia dan beberapa warganet lainnya meminta kejelasan mengenai tidak bisanya melakukan perpanjangan STNK tanpa menggunakan KTP asli pemilik kendaraan.
Padahal jika mengurus perpanjangan STNK itu melalui biro jasa atau calo malah selalu bisa. Pihaknya juga sudah mencoba menghubungi nomor Samsat Sleman namun belum diberikan jawaban.
"Maaf Samsat Sleman, tolong bs sekalian jelaskan masalah perpanjangan STNK. Kenapa kalo urus sendiri tanpa ktp asli si pemilik kendaraan gak bisa tapi kalo urus lewat biro jasa /calo selalu bisa. (Nembak KTP). Semoga jawaban yang diberikan, bisa sedikit banyak memberi pencerahan kepada kami semua," tulis Daniel seperti yang dikutip SuaraJogja.id, Selasa (30/3/2021).
Baca Juga: Cara Mengurus STNK Hilang, Ini Dokumen yang Perlu Disiapkan
Menanggapi hal tersebut, Kanit Regident Satlantas Polres Sleman Ipda Kristiono mengatakan bahwa terdapat beberapa tahap dalam melakukan perpanjangan dan pengesahan itu. Nantinya, perpanjangan dan pengesahan dilaksanakan setelah pencocokan data terlebih dulu.
"Regident perpanjangan dan pengesahan kendaraan bermotor [ranmor] dilaksanakan setelah pencocokan data dengan
Regident Kepemilikan Ranmor," kata Kristiono saat dihubungi awak media.
Kristiono menyebutkan, terdapat juga beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum hal tersebut bisa dilakukan. Salah satu yang memang menjadi penting adalah identitas diri.
Lebih lanjut, syarat membayar pajak tahunan kendaraan bermotor sendiri antara lain STNK asli, berkas fotocopy Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) atau notice pajak terakhir dan identitas atau surat jati diri yang sah.
"Apabila badan hukum berupa salinan akte yang dibubuhi cap. Untuk instansi berupa surat kuasa yang ditanda-tangani langsung pimpinan setempat dan dibubuhi cap," terangnya.
Baca Juga: Polres Sleman Amankan Ratusan Motor Berknalpot Blombongan, Ini Cara Urusnya
Disampaikan Kristiono bahwa hal-hal tersebut berfungsi sebagai alat untuk mengidentifikasi kendaraan tersebut. Serta guna mengantisipasi dari tindak kejahatan semacam pemalsuan dan tindak pidana lain seperti curanmor.
Berita Terkait
-
Cara Melihat Pajak Motor yang Harus Dibayarkan di STNK
-
Pengampunan Pajak Kendaraan dan Mewaspadai Potensi Moral Hazard
-
CEK FAKTA: Apakah Kendaraan dengan STNK Mati 2 Tahun Akan Disita?
-
Tips Beli Tiket Bus AKAP Mudik Lebaran Anti Tipu Anti Calo, Bisa Pakai Aplikasi!
-
Jangan Sampai Kena Tipu, Kenali 9 Ciri Calo Tiket Bus Mudik Lebaran Ini
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin