SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul terus melakukan tracing kontak dari klaster takziah yang berada di Kapanewon Panggang. Mereka menargetkan tracing tersebut baru akan selesai pada Rabu (21/4/2021) esok, mengingat jumlah yang harus di-tracing cukup banyak.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, hingga Senin (19/4/2021) kemarin, pihaknya telah melakukan tracing terhadap 370 orang. Padahal, dari data yang mereka peroleh, jumlah warga yang harus di-tracing mencapai 655 orang.
"Dari 370 yang di-tracing, ada 37 orang yang harus uji swab PCR. Dan hasilnya 34 orang positif," terangnya, Selasa (20/4/2021).
Dewi mengungkapkan, dari 34 orang yang dinyatakan positif tersebut, sudah ada 2 orang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Sebagian besar dari mereka melakukan isolasi mandiri dengan dukungan penuh dari pemerintah kalurahan setempat, dibantu Dinas Sosial.
Baca Juga: Viral Harga Es Teh Rp10 Ribu di Bukit Bintang, Warga Sekitar: Itu Wajar
Carik Giriharjo Muharyanto mengakui bahwa di wilayahnya muncul klaster takziah dan kini mendapat penanganan serius dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten. Klaster Takziah bermula ketika ada salah seorang warga Giriharjo yang suspect Covid-19 meninggal dunia mendadak.
"Suspect tersebut kemudian menularkan ke beberapa warga yang lain," terangnya.
Muharyanto menyebutkan, banyak warga yang menjenguk ketika suspect Covid-19 tersebut sakit. Saat itu belum ada keterangan bahwa yang bersangkutan sakit karena Covid-19. Warga yang sakit tersebut kemudian meninggal dunia dan dikebumikan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Dua hari setelah meninggal dunia, hasil uji swab warga tersebut baru keluar, dan ternyata ia positif Covid-19. Hal tersebut membuat warga khawatir dan Dinas Kesehatan langsung menindaklanjuti dengan melakukan tracing kontak dari warga sekitar.
"Sebelum meninggal suspect itu kan sakit, banyak warga yang membantu dan menengoknya. Mereka tak tahu kalau akhirnya positif," ujarnya.
Baca Juga: Setelah Klaster Hajatan, Muncul Klaster Takziah di Gunungkidul
Dalam tracing pertama yang dilaksanakan oleh Petugas Puskesmas Panggang I menyebutkan 11 orang dinyatakan positif Covid-19. Dan selang beberapa saat kemudian ada warga yang meninggal dan dinyatakan positif. Penularan Covid-19 terjadi dan beberapa orang harus menjalani isolasi mandiri.
Senin sore, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengunjungi langsung warga yang melakukan isolasi mandiri. Sunaryanta mendatangi warga yang tidak merasakan gejala apa pun, tetapi dinyatakan positif Covid-19. Sunaryanta bahkan sempat berbincang langsung denga beberapa warga yang menjalani isolasi mandiri tersebut.
"Saya ingin melihat langsung kondisi warga yang melakukan isolasi mandiri. Selama ini kan hanya laporan saja," tutur Sunaryanta.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Viral Harga Es Teh Rp10 Ribu di Bukit Bintang, Warga Sekitar: Itu Wajar
-
Setelah Klaster Hajatan, Muncul Klaster Takziah di Gunungkidul
-
Bermula dari Hajatan 7 Bulanan, 29 Warga Getas Terpapar Covid-19
-
Karyawan Leasing di Gunungkidul Jadi Korban Penusukan Saat Berangkat Kerja
-
2021 Bunuh Diri di Gunungkidul Tembus 16 Kasus, Bupati Akan Evaluasi Satgas
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
DANA Kaget Cuma Sekali Klik Langsung Dapat Uang? Ini Cara Gampang Klaimnya
-
Deadline Usai, Warga Tegal Lempuyangan Yogyakarta Bertahan Sampai Keraton Turun Tangan
-
DANA Kaget Hari Ini, Tips & Link Klaim Biar Enggak Kehabisan
-
Tak Langsung Tahan Christiano usai Kecelakaan di Jalan Palagan, Polisi Bilang Begini
-
Kebijakan Kemenkes Dinilai Kontroversial, Keselamatan Pasien bakal Terancam