SuaraJogja.id - Salah seorang pengguna Facebook dengan nama akun Chasper Imam membagikan foto sampah bertebaran di Pantai Parangtritis. Imam mengaku miris pada kondisi pantai dengan sampah berserakan itu meskipun belum banyak wisatawan yang datang ke sana.
Dalam unggahannya, Imam membagikan foto kondisi beberapa sudut di Pantai Parangtritis yang dibanjiri sampah plastik. Tak jauh dari bibir pantai, tampak ada berbagai sampah plastik hasil bungkus makanan dan sebagainya di antara jejak roda kendaraan.
"Sanajan wisatawan belum ramai kalau sampah kayak begini ya kok jadi malas ke pantai. Hallo pak Bupati baru? Tragis nih tempat wisata kok jadi begini pak?" tulis Imam dalam unggahannya.
Sejak diunggah pada Selasa (20/4/2021), unggahan Imam yang mengkritik kondisi Pantai Parangtritis tersebut sudah disukai lebih dari 4.000 pengguna Instagram. Ada 3.000 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Beberapa menanyakan mengenai tanggal foto diambil. Tidak sedikit juga yang mengingatkan bahwa keberadaan sampah merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo menjelaskan bahwa foto tersebut diambil pada tanggal 11 April 2021 saat ombak mengalami kondisi pasang. Diakuinya bahwa saat itu memang banyak sampah yang terbawa dari laut akhirnya berserakan di bibir pantai, tetapi saat ini kondisi pantai sendiri sudah bersih.
"Itu foto 11 April kemarin, saat ini sampah sudah bersih. Setiap hari kita bersihkan," ujar Kwintarto saat dihubungi wartawan Rabu (21/4/2021).
Selanjutnya, Kwintarto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas viral-nya potret tersebut, yang tentu menjadi masukan bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Namun, ia juga menghimbau jika ada unsur unsur berita lama yang terus diulang, Kwin berharap tidak ada unsur untuk mendegradasi pantai.
Sejak awal merebaknya pandemi di Indonesia sendiri, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul turut bergerak memperhatikan kebersihan dan protokol kesehatan di berbagai objek wisata. Beberapa juga diberikan suntikan dana guna menambah tempat cuci tangan untuk menunjang penerapan protokol kesehatan.
"Mohon kritiknya dilengkapi hari tanggal agar tidak menjadi informasi yang kurang baik," tutup Kwintarto.
Baca Juga: Destinasi Wisata Bantul Tetap Buka, Dispar: Kunjungan Bakal Turun Drastis
Beredarnya foto sampah yang berserakan di bibir pantai Parangtritis sendiri bukan yang pertama kalinya terjadi. Namun, kelalaian pemerintah juga bukan hal utama terjadinya hal tersebut. Beberapa unsur lainnya adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempat dan juga sampah bawaan dari sungai yang terbawa ombak.
Berita Terkait
-
Destinasi Wisata Bantul Tetap Buka, Dispar: Kunjungan Bakal Turun Drastis
-
Bupati Bantul Bakal Sekat Pemudik yang Datang, Destinasi Wisata Tetap Buka
-
Tahun Ini Bisa Ikuti Tradisi Padusan, Amar: Obati Kerinduan Kami
-
Jadi Tempat Favorit Tradisi Padusan, Wisatawan di Parangtritis Melonjak
-
Tradisi Padusan di Parangtritis Tetap Digelar, Begini Respon Bupati Bantul
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Hantam Joao Pedro di Final Piala Dunia Antarklub, Luis Enrique: Saya Bodoh
-
7 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada
-
Dari Jogja ke Puncak BMI, Farkhan Evendi Kembali Terpilih secara Aklamasi Bangun Politik Ala Pemuda
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya