SuaraJogja.id - Pemkot Jogja akan mendata kembali kesiapan selter atau tempat untuk karantina pelaku perjalanan di tiap-tiap kampung. Hal itu guna mendukung aturan baru terkait pemberlakuan karantina bagi para pemudik yang curi start.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak. Bahkan aturan mengenai menyiapkan karantina itu juga telah dibicarakan sejak lama.
"Kita sudah koordinasikan dengan mantri PP [camat] dan lurah sejak awal pandemi, termasuk ketika November, Desember kasusnya meningkat," ujar Heroe saat dikonfirmasi awak media, Rabu (21/4/2021).
Perlu diketahui bahwa larangan mudik lebaran 2021 atau masa pelarangan ditetapkan oleh Pemerintah Pusat pada tanggal 6-17 Mei 2021 mendatang. Namun meski begitu diperkirakan banyak masyarakat yang akan memilih untuk pulang ke kampung halaman sebelum masa pelarangan tersebut.
Maka dari itu karantina pemudik yang curi start itu terus disiapkan oleh masing-masing kewilayahan.
Menurut Heroe, dengan sudah dilakukannya koordinasi terkait penyediaan selter karantina beberapa waktu lalu. Sekarang sudah banyak kampung yang menyediakan selter itu secara mandiri.
"Sekarang sudah banyak kampung menyediakan selter mandiri dengan menggunakan balai RW, kampung atau rumah-rumah warga yang bisa digunakan," ucapnya.
Namun memang koordinasi lebih lanjut terkait dengan jelang momen lebaran mendatang terus dilakukan. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan dan pencatatan orang yang keluar dan masuk.
"Nanti kita koordinasikan lagi utk mengantisipasi kedatangan pemudik. Sebab sampai sekarang kita masih melakukan pemantauan dan pencatatan orang yang keluar masuk," imbuhnya.
Baca Juga: Akun IG Gangster Jogja Resahkan Publik, Berhubungan dengan Klitih Kotagede?
Koordinasi itu salah satunya dengan mengecek kembali kesiapan setiap selter yang telah disediakan masing-masing wilayah. Termasuk mendata jumlah selter yang ditujukan untuk pemudik tersebut.
Pasalnya, tidak sedikit selter yang telah disediakan kampung ternyata tidak digunakan. Guna memastikan pendataan itu akan dilakukan kembali.
"Kita akan data kembali kesiapan selter yang dulu sudah tersedia di kampung-kampung. Sebab sampai saat ini, selter di Bener Tegalreja hanya terisi sekitar 30% dari kapasitas. Artinya selter yang disediakan di kampung, banyak yang tidak digunakan. Makanya akan kita data kembali kesiapan shelter kampung yang selama ini sudah disiapkan," ungkapnya.
Selain itu Heroe yang juga merupakan Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut mengaku akan berkoordinasi dengan pihak perhotelan terkait kesiapan menjadi tempat isolasi mandiri juga. Terkhusus isolasi mandiri bagi pemudik yang berkategori sehat atau mempunyai surat negatif Covid-19.
Sebelumnya diketahui tetap bakal memberlakukan aturan karantina bagi para pemudik yang masuk ke wilayah DIY. Terkhusus bagi pemudik yang curi start atau datang sebelum masa pelarangan tepatnya 6-17 Mei 2021 mendatang.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor: II/1MSTR/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal