SuaraJogja.id - Tersangka pembunuhan berinisial KI (39), yang ikut berperan dalam kasus tewasnya B (39) yang tidak lain adalah suaminya sendiri, mengaku memiliki hubungan khusus dengan N (26).
Ibu tiga anak itu senang dengan perilaku N yang dekat dengan anak-anaknya. Bahkan N juga kerap mengajari tiga anaknya mengaji.
"Dia (N) ini kan orangnya baik, pengertian dengan saya dan anak-anak. Ngajarin ngaji anak saya, mengajar pelajaran-pelajaran anak saya," ujar KI ditemui wartawan di Mapolres Bantul, Kamis (22/4/2021).
KI mengaku bahwa anak-anaknya sangat dekat dengan N, bahkan menurut KI, sepupunya ini bisa mengayomi anak-anaknya kelak.
"Ketika dia (N) kemana-mana pasti ikut, mas Kholis (N) juga baik, tapi saya tidak tahu jika sampai terjadi seperti ini (pembunuhan)," katanya.
Disinggung apakah ada rencana untuk menikah dengan N, KI tak berpikir hingga ke arah pernikahan. Namun, N sendiri yang sudah berencana menikahinya.
"Belum ada kepikiran seperti itu (menikah), hanya mas Nur Kholis yang seperti itu kok, (berencana menikahi KI)," terang dia.
Berumah tangga dengan almarhum suaminya, KI mengaku pernah mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Suaminya juga sempat melakukan kekerasan fisik.
"Dia pernah main tangan, tapi itu dulu. Sebenarnya suami saya itu orangnya pendiam. Tapi ketika marah, emosinya meledak-ledak. Tapi sebelum kejadian ini, dia baik dengan saya," terangnya.
Baca Juga: Dorong Penerimaan Pajak, Pemkab Bantul Jalin MoU dengan DJP dan DJPK
Memiliki kedekatan dengan N, KI pernah ketahuan selingkuh. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu suaminya marah hingga bertengkar hebat dengan sepupunya sendiri.
"Saya menyadari itu dan memang saya salah juga. Hubungan saya dengan dia (N) pernah ketahuan. Saat itu malam-malam telpon dan diketahui suami saya, dia marah besar dan keluar kata kasar," ungkapnya.
Selang sehari setelah kejadian itu, N dan B bertemu dan bertengkar hebat. Suami KI mengancam akan membunuh N.
Ancaman pembunuhan itu juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi. Karena ketahuan selingkuh, B mengancam baik N dan KI untuk dibunuh
"Keduanya pernah diancam akan dibunuh. Kenapa mau dibunuh?, karena kemungkinan besar ada hubungan khusus yang diketahui oleh suaminya," ujar Ngadi.
Dari pemeriksaan dan interogasi polisi, N dan KI memiliki hubungan khusus hampir empat bulan lamanya. Keduanya kerap video call dan juga berkirim pesan singkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta