Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 02 Mei 2021 | 20:27 WIB
Bandiman (36), warga Pedukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, menunjukkan foto Naba Faiz Prasetyo (8), anaknya yang meninggal usai menyantap sate beracun, Sabtu (1/5/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

Ia pun mengungkapkan salah satu ciri makanan atau minuman yang mengandung sianida.

"Kebanyakan orang tidak dapat mendeteksi bau sianida. Namun jika tercium atau dimasukkan dalam makanan atau minuman, sianida terkadang dideskripsikan memiliki bau 'almond pahit'," ujar Arief saat dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu (1/5/2021).

Target anggota polisi

Sosok Tomi yang disebut sebagai target penerima sate beracun belakangan diketahui merupakan anggota polisi dari Polresta Yogyakarta.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Deklarasi Partai Ummat, Identitas Pemberi Sate Beracun

Hal itu pun dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja. Saat dihubungi SuaraJogja.id, Timbul membenarkan bahwa sasaran utama wanita misterius yang mengirimkan sate beracun itu merupakan anggota polisi.

Disinggung apakah orang tersebut masih bertugas di kesatuan polisi saat ini, Timbul belum mengecek kepastian tersebut.

“(Apakah masih bertugas) belum saya cek lagi. Tapi sepertinya masih (bekerja di Polresta Jogja),” terang dia.

Munculnya dugaan bahwa penerima sate bertugas di bagian Satreskrim Polresta Jogja, pihaknya belum memberikan lebih detail terkait sosok penerima sate beracun tersebut.

Pemberi sate beracun ditangkap?

Baca Juga: Terkandung di Bumbu Sate yang Tewaskan Bocah, Racun Jenis C Mudah Didapat

Setelah sempat ramai mencuat sasaran sate beracun merupakan anggota polisi dari Polresta Yogyakarta, belakangan beredar informasi apabila pelaku yang diduga memberikan sate beracun itu sudah ditangkap.

Load More