Edy menjelaskan, dengan adanya pandemi ini beberapa orangtua menghadapi masalah ekonomi. Dari anak dan orangtua yang biasanya jarang berhadapan langsung, membuat karakter asli yang mungkin juga disebabkan tumpukan masalah akhirnya muncul.
Salah satu karakter yang bisa muncul lantaran desakan ekonomi atau tumpukan masalah dalam keluarga adalah mudah emosi. Data juga menunjukkan kekerasan terhadap anak paling tinggi adalah kekerasan secara psikis.
Untuk menekan angka kekerasan tersebut maka pihaknya aktif melalui pokja satu PKK mengaktifkan kembali mitra keluarga. Kelompok tersebut akan melakukan sosialisasi terhadap keluarga. Pihaknya juga kembali mengaktifkan kader posyandu dan relawan sehat dapur balita.
"Kepada wilayah kita memang roadshow melalui zoom dan responnya memang luar biasa. Mereka aktif semua, dan ini menjadi bagian dari upaya kita. Selain itu nanti kita harapkan peran dari keluarga itu sendiri," tukasnya.
Baca Juga: Ini Detik-detik Kecelakaan di Jalan Tamansiswa Hingga Picu Kebakaran
Alih-alih melakukan kekerasan terhadap anak, Edy mengajak keluarga untuk mengarusutamakan pemenuhan hak-hak anak. Ketika terjadi permasalahan, peran dari lingkungan sekitarnya turut memberikan nasehat atau ikut menetralisir dan mengurangi dampak.
Namun, jika dari lingkungan mengalami kesulitan dalam membantu menetralisir masalah, keluarga bisa menghubungi Dinas P3AP2KB Kota Yogyakarta melalui Puspaga atau menghubungi psikolog yang ada di puskesmas.
Berita Terkait
-
There's Still Tomorrow: Perjuangan Ibu Lawan KDRT Demi Masa Depan Anak
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Kini Resmi Cerai, Ingat Lagi Kronologi Kasus KDRT Cut Intan Nabila
-
Ditinggal Pergi Suami Usai Jadi Korban KDRT, Ratu Meta: Ceraiin Saya Aja
-
Ratu Meta Dipukul Suami di Depan Anak yang Masih Kecil
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini
-
Parkir ABA Jadi Ruang Terbuka Hijau, Malioboro Bakal Lebih Cantik, Tapi Nasib Pedagang?