SuaraJogja.id - Belakangan ini berbagai keluhan dari wisatawan terhadap objek wisata di Jogja bergantian meramaikan media sosial.
Topik yang dikeluhkan pun tak jauh berbeda dari tempat wisata yang satu dan lainnya, yaitu harga yang mahal.
Melalui utas di Twitter padaSenin (31/5/2021), akun @upil_jaran67 pun merangkum empat keluhan wisatawan Jogja yang baru-baru ini viral.
"Apapun alasan yang dipakai jujur saya juga pernah mengalami, walaupun saya secara pribadi tidak mempermasalahkan tapi ini soal citra pariwisata jogja.
Rasanya sudah terlalu sering kita mendengar keluh kesah wisatawan baik lokal jogja sendiri maupun dari luar jogja," cuitnya, yang hingga Selasa (1/6/2021) telah mendapatkan lebih dari 1.000 likes.
Baca Juga: Harganya Bikin Resah, Ini Sanksi untuk Lesehan "Nuthuk" Malioboro dari Pemkot
Dalam unggahannya, terdapat empat tangkapan layar protes soal harga di tempat wisata Jogja:
1. Tempat duduk di Pantai Parangtritis
Pengguna akun Facebook RumahBelajar Handa menceritakan, di area pantai disediakan tempat duduk yang teduh.
Sejumlah wisatawan kemudian duduk di situ, tetapi rupanya mereka tak tahu bahwa duduk di tempat tersebut tidak gratis.
"Lalu si ibu itu datang nagih per orang 20rb. Dan itu sekeluarga lbh dr 5 org. Diminta paksa," ungkap RumahBelajar Handa.
Baca Juga: Terpukul karena Viral, Pedagang Lesehan Malioboro Minta Maaf
Ia juga menambahkan, di sana tak ada pemberitahuan lewat tulisan bahwa duduk harus membayar Rp20 ribu.
Berawal dari sebuah video TikTok, lesehan Malioboro mendadak ramai diperbincangkan.
Di video tersebut, seorang wisatawan mengeluh karena harga pecel lele di warung lesehan Malioboro terlampau mahal.
Pemkot Yogyakarta pun menindak sejumlah warung di Malioboro yang terindikasi memasnag harga terlalu tinggi. Tiga wrung pun ditutup
Namun pada Senin (31/5/2021), Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, dari tiga warung yang sebelumnya tidak beroperasi, dua di antaranya sudah diperbolehkan kembali berjualan. Sebab, dua warung tersebut tidak termasuk pedagang yang "nuthuk" pembeli dengan harga tidak wajar.
Berita Terkait
-
Harganya Bikin Resah, Ini Sanksi untuk Lesehan "Nuthuk" Malioboro dari Pemkot
-
Terpukul karena Viral, Pedagang Lesehan Malioboro Minta Maaf
-
Lagi-Lagi Parkir "Nuthuk", Dishub Jogja Lakukan Patroli di Malioboro
-
Wisatawan Keluhkan Wajib Sewa Jip ke Petilasan Mbah Maridjan, Begini Kronologinya
-
Warganet Protes Wisata ke Mbah Maridjan Wajib Sewa Jeep, Kustini Respons Begini
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi