SuaraJogja.id - Belum lama ini muncul keluhan masyarakat mengenai antrean yang terjadi di ruang IGD rumah sakit rujukan RS Panembahan Senopati Bantul.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Humas Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul Siti Rahayuningsih mengatakan jika saat ini IGD di tempatnya sudah kembali berjalan normal.
Ia mengatakan memang sempat terjadi penumpukan pasien di IGD. Bahkan lantaran adanya situasi tersebut, pihaknya sempat tidak menerima pasien rujukan.
"IGD tidak tutup, tetap beroperasi hanya tidak menerima rujukan," kata Siti saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (17/6/2021).
Sementara itu, menanggapi adanya lonjakan kasus covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja telah meminta rumah sakit untuk meningkatkan kapasitas tempat tidurnya. Rencananya untuk Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Senin (21/6/2021) mendatang akan menambah 18 ranjang untuk perawatan pasien covid-19.
"Nanti untuk kebutuhan akan selalu kita tingkatkan untuk kapasitas tempat tidurnya," kata Agus saat ditemui di Gedung Induk Pemkab Bantul.
Pemerintah daerah juga telah berkomunikasi dengan seluruh kepala kalurahan dan kapanewon untuk mengoptimalkan penggunaan shelter desa sehingga ketersediaan tempat tidur bisa bertambah.
"Sebetulnya kita sudah punya 300 tempat tidur untuk level kabupaten. Kemudian masih ada shelter-shelter desa tadi masih ada sekitar 260," imbuhnya.
Meski terjadi peningkatan kasus, namun lanjut Agus, angka kematiannya masih berada di rata-rata 2,8 dengan rentang usia di atas 55 tahun. Kebanyakan tambahan pasien sendiri memiliki gejala ringan hingga berat, mulai dari flu hingga sesak napas. Namun, Agus menegaskan jika sampai saat ini kebutuhan oksigen masih tercukupi.
Baca Juga: Arus Sungai Deras, Tiang di Jembatan Kenet Imogiri Rusak
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Ijazah Jokowi Belum Kelar, KPU Malah Bikin Aturan Baru yang Bikin Publik Geram
-
Cara Cerdas Jogja Atasi Darurat Sampah: Sisa Makanan Jadi Pakan Ternak, Tiap Warga akan Diberi Ember
-
Tak Mau Euforia, Pelatih PSS Sleman Ungkap Prioritas Utama Setelah Kalahkan Persiba
-
Sempat Tertinggal, PSS Sleman Bangkit di Babak Kedua! High Press Jadi Kunci?
-
Mitos Baju Hijau di Pantai Selatan: Benarkah Larangan Nyi Roro Kidul Berbasis Sains?