Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 17 Juni 2021 | 07:25 WIB
Ilustrasi sungai. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)

SuaraJogja.id - Tiang di jembatan kenet atau jembatan sementara yang ada di Jalan Raya Jogja-Panggang KM 22, Pedukuhan Siluk 1, Desa Selopamioro, Kapanewon Imogiri Bantul dikabarkan ambrol, Rabu (16/6/2021). Hal itu diduga terjadi karena derasnya aliran air sungai yang terjadi karena intensitas hujan yang tinggi.

Panewu Imogiri Sri Kayatun menjelaskan bahwa rusaknya tiang tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

"Iya benar, memang sore tadi ada kerusakan di sekitar jembatan sementara itu. Tiangnya juga gogos [terkikis]," jelas Sri dihubungi wartawan, Rabu malam.

Ia menjelaskan bahwa aliran sungai cukup deras dari utara ke selatan. Di samping itu, hujan deras juga menambah volume air hingga berdampak pada tiang jembatan.

Baca Juga: Juli Didominasi Klaster Keluarga, Satgas Covid-19 Bantul Antisipasi Hajatan

"Air di situ memang khusus, arus meluncur dari bukit setelah masuk sungai lalu berbalik arah karena air sumbangan dari Kali Oya, akhirnya air yang berbalik arah itu menerpa jembatan, baik tiangnya maupun pinggir jembatan gogos, kira-kira demikian," terang dia.

Sri menjelaskan akibat dari kerusakan yang terjadi, Pemerintah Kapanewon beserta jajaran Polsek dan Koramil menutup sementara jembatan tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan lurah Selopamioro dan juga Sriharjo termasuk Kapolsek dan Danramil Imogiri. Kami lakukan antisipasi dengan menutup jembatan tersebut untuk keamanan," jelas dia.

Pihak Kapanewon untuk sementara mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan jalur alternatif yang lain.

"Terkait kondisi jembatan kenet sementara, masyarakat agar melewati jalan alternatif yang mungkin bisa dilewati. Saat ini jembatan tersebut dalam pantauan Forkopim Kapanewon," kata Sri.

Baca Juga: Bupati Bantul Sebut Pengelolaan Parkir di Tempat Wisata Bisa Dikelola Dispar

Pihak Kapanewon, kata Sri sudah melaporkan kejadian itu kepada DPUESDM. Rencananya, Kamis (17/6/2021) tim dari DPUESDM akan mengecek lokasi.

"Info dari DPUESDM, besok pagi akan ada pengecekan kondisi. Harapannya segera diperbaiki dan bisa dibuka kembali," tambah Sri.

Load More