SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana untuk menjadikan Rumah Sakit (RS) Pratama sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Meski begitu, RS Pratama baru akan difungsikan jika rumah sakit rujukan lainnya yang ada di Kota Jogja sudah tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja Heroe Poerwadi menyampaikan, sampai saat ini jajarannya terus mengupayakan untuk menambah daya tampung di rumah sakit rujukan Covid-19.
"Strategi pertama adalah perbanyak kapasitas di masing-masing rumah sakit sampai maksimal," ujar Heroe, Senin (5/7/2021).
Jika dirasa penambahan ruangan sudah maksimal, tetapi jumlah pasien yang terpapar virus corona terus berdatangan, sehingga rumah sakit kewalahan, maka RS Pratama jadi rumah sakit khusus Covid-19.
Baca Juga: Pasien Membludak, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Batu Penuh
"Kemudian kalau belum juga terpenuhi akan ada upaya penambahan, nanti ada RS Pratama akan kami siapkan jadi rumah sakit Covid-19," terangnya.
Untuk merealisasikan hal itu, RS Pratama sedang dalam tahap perbaikan. Targetnya dalam waktu dua bulan proses perbaikan sudah selesai dikerjakan.
"Sekarang sedang kami perbaiki, insyaallah dalam waktu dua bulan ini bisa selesai untuk segala sesuatu di RS pratama," ucapnya.
Dijelaskannya, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di tujuh RS rujukan yang ada di Jogja mencapai 97 persen untuk ICU, 86 persen untuk non-ICU, dan 85 persen untuk IGD.
Menurutnya, pada awal bulan ini, rumah sakit rujukan sanggup untuk menambah sampai 71 bed.
Baca Juga: BOR di RS Sudah 95 Persen Lebih, DIY Tingkatkan Pemanfaatan Selter
"Dan saat ini, masih dilakukan untuk memenuhi rencana awal Juli tersebut," katanya.
Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, sehingga kebutuhan bed juga meningkat, maka akan didirikan tenda di RSUD Kota Jogja Wirosaban. Adapun kapasitas bed yang disiapkan ada 50 tempat tidur.
"Nanti kami siapkan dengan opsi pertama, yaitu mendirikan tenda berkapasitas 50 bed di RSUD Yogyakarta di Wirosaban. Bahkan jika lebih pun, masih dimungkinkan dari Korem utk meminjamkan Tenda kapasitas 50 bed," katanya.
Berita Terkait
-
Pasien Membludak, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Batu Penuh
-
BOR di RS Sudah 95 Persen Lebih, DIY Tingkatkan Pemanfaatan Selter
-
Sempat Krisis Oksigen, RSUP Dr Sardjito Butuh Relawan dan Donasi APD hingga Logistik
-
Bantah Kematian 63 Pasien Covid-19, RSUP Dr Sardjito Jelaskan Kronologi Krisis Oksigen
-
Penambahan Covid-19 di DIY Tembus 1.615 Kasus, Diprediksi Belum Puncak Penularan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan