Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, kebutuhan oksigen di Kabupaten Sleman mencapai 10.000 ton yang tersebar pada 27 rumah sakit rujukan Covid-19. Jumlah tersebut sudah termasuk kebutuhan oksigen medis jenis likuid dan tabung.
Disebutkan Kustini, kondisi oksigen likuid di sejumlah rumah sakit rujukan saat ini masih tercukupi. Walaupun memang ketika berbicara soal pasokan untuk oksigen tabung yang ada masih tergolong fluktuatif.
Kendati begitu, kata Kustini, langkah tersebut harus tetap diambil guna terus mengupayakan ketersediaan oksigen di Bumi Sembada tetap stabil.
“Kita rencanakan operasional di pertengahan Agustus. Saat ini masih dalam tahap pengadaan dann pembelian ini [genetor oksigen] menggunakan anggaran BTT [Belanja Tidak Terduga],” tuturnya.
Kustini berharap dengan upaya tersebut dapat segera membantu menyelesaikan masalah kelangkaan oksigen di Kabupaten Sleman. Di samping itu agar dapat terus menekan angka kematian yang disebabkan kurangnya pasokan oksigen.
“Saya berharap ini kebijakan solutif untuk masalah yang ada saat ini. Dan tentu bermanfaat untuk masyarakat semua,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sleman Bangun Istalasi Generator Oksigen Senilai Rp1,9 Miliar, Operasional Mulai Agustus
-
Warga Antre Berjam-jam hingga ke Luar Kota, Febfi Tergerak Bantu Atasi Kelangkaan Oksigen
-
Penuhi Pasokan Oksigen, Polda Bali Siap Kawal Jalur Distribusi
-
Gotong Royong Sediakan Oksigen untuk Pasien Covid-19 di Banten, Industri Ikut Mendukung
-
Kelangkaan Oksigen Jadi Penyebab Terjadinya Kematian Saat Isoman
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar Makanan! Bupati Kulon Progo Ungkap Kunci Utama Atasi Stunting
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala