SuaraJogja.id - Warga Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul menyurati Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul kaitannya dengan truk pengangkut pasir. Truk itu membawa pasir yang masih basah sehingga airnya membasahi jalan desa.
Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanta menyatakan bahwa surat itu ia terima pada Juli 2021 lalu. Mereka mengeluhkan pasir yang masih basah langsung diangkut menggunakan truk.
"Dalam surat itu warga Poncosari meminta agar pasir yang diangkut sudah dalam kondisi kering," terang Aris, Selasa (3/8/2021).
Menindaklanjuti surat tersebut, jajarannya pada hari ini bersama TNI, polisi, dan Panewu Srandakan telah memasang empat rambu-rambu peringatan dilarang lewat di jalan-jalan dusun. Pihaknya pun sudah mengadakan sosialisasi kepada penambang pasir serta sopir truk.
Baca Juga: PPKM Level 4, Antrean Kendaraan di Bantul Saat Jam Kerja Masih Tinggi
"Jadi hari ini kami sudah pasang rambu-rambu dilarang masuk di jalan-jalan dusun untuk truk-truk itu. Kami juga sosialisasi ke sopir truk bahwa mereka tidak boleh mengangkut pasir jika masih basah" ungkapnya.
Aris menegaskan, bila pasir hasil tambang belum kering, maka truk tidak boleh jalan. Selain itu, di bagian atas truk juga harus ditutupi menggunakan terpal.
"Bagian atas truk juga harus ditutup terpal kalau sudah terisi pasir," kata dia.
Dishub Bantul menyoroti tonase truk yang kadang melebihi batas ketentuan.
Untuk ke depannya, petugasnya akan mencegat dan mengukur tonase truk yang menambang pasir di Poncosari.
"Kalau diperlukan nanti akan kami cegat dan lakukan pengecekan terhadap truk-truk itu," ujarnya.
Baca Juga: Viral Preman Palak Sopir Truk Malah Kena Mental, Warganet: Kayak Kerupuk Kecelup Kuah Soto
Namun ada kendala yang ditemui sampai saat ini dan belum bisa terpecahkan. Kendalanya yaitu jika ada satu truk yang kena pengecekan, sopir truk itu nantinya akan memberitahu ke sopir truk lainnya.
Berita Terkait
-
Terekam Dashcam, Sopir Truk Diserang Macan Kumbang saat Berhenti di Pinggir Jalan
-
Macet Parah di Pelabuhan Tanjung Priok Bikin Sengsara, Ratusan Sopir Truk Demo Kebijakan PT Pelindo
-
Yen Ngaso Mampir! Inilah 4 Stigma Legend Sopir Truk yang Jadi Jebakan Kata!
-
Kecelakaan Maut di Palabuhanratu Sebabkan Satu Keluarga Tewas, Polisi Amankan Sopir Truk
-
Sopir Truk Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Mulai Sadar, Polisi Segera Periksa
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini