Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 09 Agustus 2021 | 20:21 WIB
Ilustrasi klitih - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

Nahas, saat bertemu dengan kelompok lain, korban dan rekannya malah balik dikejar dan terlibat kecelakaan. Aldiano tewas dengan luka cedera berat di bagian kepala.

"Nah ada korban yang ingin nglitih, tapi malah kena duluan. Artinya ada fenomena yang berbeda," ujar dia.

Menurutnya, bukan karena dendam, bisa jadi kelompok-kelompok ini memang sedang mencari anggota. Mengingat adanya tahun ajaran baru, sehingga ada dugaan mereka melancarkan aksinya agar bisa diterima di kelompok itu.

Terlepas dari itu, Purwadi belum mau berspekulasi lebih banyak. Saat ini yang paling penting menurut dia adalah peran orang tua.

Baca Juga: Forum Warga Yogyakarta Minta Pemda DIY Beri Solusi Lain Soal Bansos Bagi Pengusaha Kecil

"Peran orang terdekat inilah yang saya rasa perlu. Larang mereka untuk tidak keluyuran malam," jelasnya.

Disamping itu, patroli petugas juga terus dijalankan. Setiap polsek di Kota Jogja terus diperintahkan untuk menjaga dan segera menindak tegas adanya laporan yang mengarah ke penganiayaan jalanan.

"Terus kami ketatkan, di setiap kondisi meski situasi seperti saat ini (PPKM dan Covid-19). Petugas harus lebih waspada. Termasuk masyarakat agar tidak perlu keluar malam jika tidak ada hal yang penting," ujar dia.

Load More