SuaraJogja.id - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY Brigjen Pol Andi Fairan meminta orang tua dan masyarakat mulai waspada dengan peredaran narkotika jenis tembakau gorila. Pasalnya tembakau jenis ini, cukup tren di kalangan remaja yang berpotensi merusak generasi muda.
"Mungkin sudah banyak dengar tembakau gorila ya, ini sangat tren di kalangan anak muda. Tembakau itu juga termasuk jenis baru yang masuk dalam kategori narkotika," terang Andi, ditemui usai razia narkoba di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Kamis (26/8/2021).
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan tembakau gorila sangat mudah. Pembeli bisa mencari secara online dimana situasi saat ini didukung dengan penggunaan gawai setiap beraktivitas.
"Mudah didapatkan hanya dengan pakai (smartphone) dan membuka online shop, itu saja bisa dapat," ujar dia.
Baca Juga: Selama 6 Bulan Terakhir, BNNP DIY Ungkap 22 Kasus Narkotika di Jogja
Dengan demikian, kata Andi, pihaknya terus melakukan patroli baik secara online dan juga melalui informasi di lapangan.
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta hal ini menjadi perhatian orang tua. Pasalnya orang terdekat inilah yang bisa memantau para anaknya yang kerap bersinggungan dengan gawai dan aktivitas secara online.
"Jadi perlu kewaspadaan orang tua dan anak-anak. Termasuk tetangga dan lingkungan sekitar untuk waspada terhadap peredaran gelap narkotika jenis baru itu," ujar dia.
Lebih lanjut, dalam razia narkoba yang diikuti Andi di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, dirinya tak menemukan narkotika apapun. Temuan narkotika jenis baru juga tidak ia temukan.
"Dari pengecekan tadi kami tidak melihat adanya narkotika yang disimpan oleh warga binaan (WB). Hanya barang dilarang beredar yang kami temukan," ujar dia.
Baca Juga: TOK! Jennifer Jill Divonis 6 Bulan Penjara
Tak hanya menyasar WB, BNNP DIY juga mengecek petugas Lapas apakah mengonsumsi narkoba atau tidak. Hal itu untuk menciptakan Lapas di DIY bersih dari narkoba.
"Sebab kita tahu sendiri, namanya Lapas itu dianggap menjadi pasar peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Bahkan Lapas juga dinilai jadi tempat mengendalikan peredaran narkoba di luar, itu yang diketahui. Namun dengan komitmen bersama ini kami harap Lapas di Jogja bersih dari narkoba," ujar Andi.
Berita Terkait
-
Selama 6 Bulan Terakhir, BNNP DIY Ungkap 22 Kasus Narkotika di Jogja
-
TOK! Jennifer Jill Divonis 6 Bulan Penjara
-
Terciduk Dugem di Masa PPKM, 5 Anggota Dewan Jadi Tersangka
-
BNNP DIY Butuh Waktu 2 Bulan untuk Tangkap Sopir Truk yang Edarkan Sabu Seberat 49,56 gram
-
Tak Jera Jual Narkoba, Sopir Truk asal Sleman Edarkan Sabu Seberat 49,56 gram
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY