Masih Perlu Edukasi dan Sosialisasi
Kendati begitu, Dewa menyampaikan bahwa masih perlunya peran pemerintah dan pihak-pihak lain untuk terus menguatkan sektor pertanian. Memang selama ini sejumlah bantuan dari pemerintah telah diberikan.
Termasuk di antaranya berupa bantuan benih-benih tanaman baik sayuran atau buah-buahan, lalu ada pupuk juga serta beberapa kali juga bantuan berupa alat-alat atau mesin pertanian.
Tetapi dari sisi edukasi, kata Dewa, justru yang masih jarang tersentuh. Khususnya bagi generasi muda yang sebenarnya sudah memiliki ketertarikan dengan dunia pertania.
"Selama ini sosialisasi dan edukasi itu masih kurang. Kemarin itu di sini baru ada sosialisasi pengolahan bawang merah. Ya itu ada satu dua yang tahu tapi yang lain belum. Jadi perlu sosialisasi dan edukasi yang lebih masif lagi," ujar Dewa.
Baca Juga: Jadwal Padat Liga 1, PSS Sleman Sebut Rotasi Pemain Jadi Kunci
Edukasi yang diberikan pun diharapkan tidak hanya terkhusus satu bidang atau komoditas saja. Tetapi hal-hal baru lain yang bisa turut menambah wawasan baik petani muda atau yang sudah sepuh atau senior sekalipun.
Omah Edutani Sebagai Tempat Petani Bertukar Pikiran
Kurangnya edukasi mengenai pertanian bagi para petani muda pun juga dirasakan oleh Sri Mulyadi (33). Hal itu yang kemudian membuat lulusan Sarjana Psikologi Undip ini tergerak mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Omah Edutani.
"Ada apa sih mereka (generasi muda) tidak mau ke terjun ke pertanian. Dari situ kita coba menganalisis secara sederhana kemudian menemukan bahwa edukasi tentang pertanian itu kurang, pemahamannya kurang," kata Mulyadi.
Mulyadi menceritakan tbm omah edutani sendiri terbentuk pada tahun 2016 silam. Namun saat itu baru sebatas tbm dengan nama Qurrata saja yang dihadirkan dengan sasaran anak-anak.
Baca Juga: PSS Sleman vs Persija Jakarta: Super Elja Siap Bungkam Macan Kemayoran
Kemudian seiring berjalannya waktu nama itu berubah menjadi tbm omah edutani yang khusus akan menyediakan edukasi tentang dunia pertanian. Sehingga sasarannya tidak hanya anak-anak tapi juga orang dewasa.
Disebutkan Mulyadi saat itu belum banyak taman bacaan yang khusus benar-benar fokus ke dunia pertanian. Didukung dengan masyarakat Sambirejo, Selomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman yang juga mayoritas terjun ke dunia pertanian maka semakin mengungatkan kehadiran tbm omah edutani.
"Masyarakat di sini juga pertanian artinya masyarakat hampir 80 persen itu hidupnya ke sawah. Di sini juga ada sapi, gerobak sapi. Itu menjadi kearifan lokal, kekayaan masyarakat sekitar. Di situ lah saya mencoba untuk menginisiasi tbm ini menjadi omah edutani," tuturnya.
Mulyadi menyadari bahwa perpindahan pengetahuan masyarakat di lingkungannya memang tidak secepat yang ada di kampus atau tempat lain. Maka dari situ, omah edutani ingin menjembatani masyarakat lalu kampus dan praktisi untuk berbagi pengetahuan tentang pertanian.
"Selama ini kalau masyarakat kan jarang ya diskusi tentang pertanian. Ngga kayak orang kampus atau mahasiswa itu. Makanya kita coba menyediakan tempat. Sehingga di kampus bisa transfer ilmu ke masyarakat, masyarakat bisa diskusi di situ. Selain juga membiasakan petani sharing pengetahuan," paparnya.
Munculnya tbm omah edutani ini ternyata mendapat respon yang baik dari masyarakat sekitar. Termasuk dengan munculnya Kelompok Tani Muda Putra Mandiri Sejahtera.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Tambang Nikel Raja Ampat jadi Sorotan: DPR Tegur Menteri, Ada Apa?
-
Pilihan Guest House Samarinda yang Cozy dan Terjangkau untuk Liburan Hemat
-
Klitih Kembali Resahkan Sleman: 3 Terduga Pelaku Diamankan di Condongcatur
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta