Dihantam Pandemi
Dikatakannya, selama puluhan tahun menjalankan usaha ini, momen terberat yang dialami adalah pandemi Covid-19 ini. Ketika terjadi gempa pada 2006, menurut, tidak terlalu berdampak.
"Momen Covid-19 ini yang paling berat. Kami berusaha bertahan saat tidak ada pembeli pada 2020 lalu. Terus ini ppkm sudah berjalan dua bulan," katanya.
Akibatnya, antara pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang sehingga ia merugi. Meski begitu, itu adalah risiko bagi seorang pengusaha.
Baca Juga: Belum Laksanakan PTM, Bantul Tunggu Capaian Vaksinasi Sampai 70 Persen
"Sudah jadi risiko bagi seorang pengusaha karena bertanggung jawab pada karyawan. Sejauh ini tidak ada pegawai yang dirumahkan, jumlah karyawan kami sekitar 100 orang," paparnya.
Terkait omzet saat pandemi turun sekitar 30-40 persen. Untuk itu, harapannya kasus virus corona mudah-mudahan menurun dan tempat wisata kembali dibuka.
"Masalah utama kuliner ini kalau wisata belum dibuka, belum ada wisatawan dari luar. Karena mereka yang biasanya mampir ke sini, kalau pembeli lokal juga sudah mendongkrak penjualan," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA