Dihantam Pandemi
Dikatakannya, selama puluhan tahun menjalankan usaha ini, momen terberat yang dialami adalah pandemi Covid-19 ini. Ketika terjadi gempa pada 2006, menurut, tidak terlalu berdampak.
"Momen Covid-19 ini yang paling berat. Kami berusaha bertahan saat tidak ada pembeli pada 2020 lalu. Terus ini ppkm sudah berjalan dua bulan," katanya.
Akibatnya, antara pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang sehingga ia merugi. Meski begitu, itu adalah risiko bagi seorang pengusaha.
"Sudah jadi risiko bagi seorang pengusaha karena bertanggung jawab pada karyawan. Sejauh ini tidak ada pegawai yang dirumahkan, jumlah karyawan kami sekitar 100 orang," paparnya.
Terkait omzet saat pandemi turun sekitar 30-40 persen. Untuk itu, harapannya kasus virus corona mudah-mudahan menurun dan tempat wisata kembali dibuka.
"Masalah utama kuliner ini kalau wisata belum dibuka, belum ada wisatawan dari luar. Karena mereka yang biasanya mampir ke sini, kalau pembeli lokal juga sudah mendongkrak penjualan," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
Terkini
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma