SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata DIY memastikan terdapat pergantian destinasi wisata yang ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk melaksanakan uji coba pembukaan.
Keputusan itu ada di dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor:SE/8/IL.04.00/DII/2021 tentang Panduan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dan Penerapan Protokol Kesehatan pada Uji Coba Pembukaan Usaha Pariwisata Taman Rekreasi di Daerah dengan PPKM Level 3 di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan memastikan, tiga destinasi wisata yang terbaru saat ini telah ditunjuk adalah Taman Wisata Tebing Breksi di Sleman, Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) di Kota Yogyakarta, dan Hutan Pinus Mangunan di Bantul.
"Tidak (simpang siur lagi) kan sudah ada surat edaran dari Kemenparekraf itu tadi. Jadi ada 20 tempat wisata yang ditunjuk untuk melakukan uji coba di DIY ya tiga tempat itu," kata Singgih saat dihubungi awak media, Senin (13/9/2021).
Singgih menyatakan, penunjukan tiga destinasi wisata itu sudah sesuai dengan persyaratan yang diperlukan terumata terkait dengan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety dan Environtment Sustainability (CHSE).
"Itu kan persyaratan utamanya CHSE, sudah mendapatkan sertifikasi CHSE. Saya kira dasarnya itu, kalau kemarin ada nama lain itu kemudian di cek kembali ya tentu kemudian dipilih yang sudah CHSE," tuturnya.
Disampaikan Singgih, ketiga destinasi wisata itu juga sudah mendapatkan barcode PeduliLindungi. Lokasi-lokasi tersebut juga sudah melakukan persiapan secara teknis.
"Sudah (dapat barcode PeduliLindungi). Dari prosesnya memang sudah di minggu kemarin dan sudah ada pertemuan dan koordinasi juga pada hari sabtu kemarin. Secara teknis kita lakukan persiapan-persiapan di ketiga lokasi itu," ungkapnya.
Ia menyebut saat ini ketiga destinasi wisata tersebut tengah melakukan uji coba secara internal terlebih dulu. Guna mematangkan skenario pembukaan untuk menyambut wisatawan yang akan datang dalam waktu dekat.
Baca Juga: Batal Ikut Uji Coba Pembukaan Wisata, Pemilik Watu Lumbung Resort Legawa
"Jadi untuk memastikan semua berjalan baik, baik dari sisi SDM, kemudian sarana prasarana kemudian flow. Flownya itu kan perlu diatur kemudian pintu masuk dan pintu keluar itu dibedakan gitu ya. Lalu arus scaningnya gimana PeduliLindungi, kemudian sistem reservasinya, itu kan juga harus dipastikan semuanya," terangnya.
Dispar DIY sendiri tidak mematok target kunjungan dalam uji coba pembukaan tiga destinasi wisata tersebut. Ia menilai fokus utama saat ini adalah uji coba pembukaan tersebut bisa berjalan dengan baik.
Baik dari segi yang SDM yang bisa melayani wisatawan dengan maksimal maupun dari segi sarana dan prasarana destinasi wisata itu sendiri. Sehingga bisa menerapkan aturan dari pemerintah pusat.
"Jadi kita targetnya bahwa uji coba ini berjalan dengan baik dari kedua sistem tadi. Dari sistem screening maupun sistem reservasi," tegasnya.
Ditambahkan Singgih, saat ini selain di tiga destinasi wisata yang telah ditunjuk oleh Kemenparekraf itu masih belum diperbolehkan untuk buka.
"Iya. Statusnya semua masih tutup, yang kita uji coba adalah yang tiga ini," tandasnya
Berita Terkait
-
Batal Ikut Uji Coba Pembukaan Wisata, Pemilik Watu Lumbung Resort Legawa
-
Progres Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelaku Pariwisata di DIY Sudah Capai 90 Persen
-
Antisipasi Kerumunan dan Susah Sinyal Scan Barcode, Begini Langkah Pengelola Tebing Breksi
-
Kantongi CHSE dan Barcode PeduliLindungi, Tebing Breksi Siap Uji Coba Buka Wisata
-
Momentum Penurunan Level PPKM, Dispar DIY Imbau Pengelola Wisata Tetap Taat Aturan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai