SuaraJogja.id - Pakar politik UGM memberi komentar dari pengamatannya soal Ganjar Pranowo terancam sanksi PDIP. Di sisi lain, DIY menambah empat destinasi wosata untuk diuji coba pembukaan.
Tak kalah mencuri perhatian pembaca, tim liputan khusus membagikan investigasi soal penguasaan tanah desa di Yogyakarta. Selain itu, viral pula kondisi Desa Wadas, di mana aparat berpatroli dengan senjata lengkap, yang menurut LBH Jogja berlebihan.
Sementara itu, media sosial dihebohkan dengan khotbah seornag pendeta di gereja soal KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah, yang turut dipuji Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abe Mukti. Berikut lima berita SuaraJogja.id yang paling banyak dibaca pada Senin (20/9/2021) kemarin:
1. Ganjar Terancam Sanksi PDIP Pascadukungan Relawan, Pakar UGM: Bukan Soal Ganjal Mengganjal
Nama Ganjar Pranowo makin terdengar dijagokan maju dalam Pilpres 2024 mendatang, terbukti dari makin masifnya deklarasi dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Namun di sisi lain, internal PDIP kemudian juga tidak tinggal diam. Bahkan partai berlambang banteng itu bakal memberikan sanksi kepada kadernya yang didukung maju Pilpres sebelum mendapatkan keputusan dari Ketua Umum PDIP.
2. PPKM Diperpanjang, DIY Tambah Uji Coba Pembukaan 4 Destinasi Wisata
Baca Juga: Aparat Bersenjata Lengkap Sempat Berpatroli di Desa Wadas, LBH Jogja: Terlalu Berlebihan
Kabar baik bagi sektor pariwisata di DIY. Dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), DIY mendapatkan tambahan jatah destinasi wisata yang diuji coba untuk dibuka.
Dengan demikian, saat ini sudah ada tujuh destinasi wisata yang saat ini diperbolehkan diuji coba beroperasi, antara lain Ratu Boko, Tebing Breksi, GL Zoo dan Mangunan.
3. Pendeta Khotbah Soal Muhammadiyah, Abe Mukti Unggah Videonya: Menyejukkan
Berita Terkait
-
Aparat Bersenjata Lengkap Sempat Berpatroli di Desa Wadas, LBH Jogja: Terlalu Berlebihan
-
Ganjar Terancam Sanksi PDIP Pascadukungan Relawan, Pakar UGM: Bukan Soal Ganjal Mengganjal
-
Pendeta Khotbah Soal Muhammadiyah, Abe Mukti Unggah Videonya: Menyejukkan
-
Penguasaan Tanah Desa di Yogyakarta: Dari Keraton hingga Investor
-
Pernah Ubah Warna Rambut Hitam, Ganjar Pranowo Diledek Gus Nadir: Cepet Sekali Putihnya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
PSIM Yogyakarta Agendakan Dua Uji Coba selama Jeda Kompetisi
-
Jangkau 3T, Berikut Rahasia BRI Bawa Layanan Keuangan hingga Ujung Negeri
-
Target Wisata Sleman Saat Libur Nataru Turun, Dispar Pasang Proyeksi Lebih Realistis
-
Mahasiswa UNY Didakwa Bakar Tenda Polisi saat Demo di Mapolda DIY Agustus 2025 Lalu
-
Duh! 17 Ribu Lebih Titik Kebutuhan Penerangan Jalan di Sleman, Baru Setengahnya yang Standar