SuaraJogja.id - Pemkot Jogja menyebut satu dari 21 anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19 mengalami guncangan berat atau syok. Menanggapi itu, pihaknya memberi pendampingan psikologis untuk pemulihan psikologis hingga anak kembali pulih.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Edy Muhammad menuturkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) atau UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Yogyakarta.
"Kami memiliki tim verifikator yang bergerak dari satgas sigrak dan mitra keluarga PKK. Mereka ini selain memverifikasi juga memberi informasi kondisi anak tadi. Sudah kita tangani. Memang ada yang syok satu anak, baru didampingi psikologisnya," ujar Edy dihubungi wartawan, Rabu (22/9/2021).
Ia melanjutkan bahwa sejauh ini baru satu anak yang perlu pendampingan khusus. Kendati demikian Pemkot Jogja juga memberi perhatian kepada 20 anak yatim piatu lainnya dengan memberi bantuan.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Merdeka, Jokowi Minta Mahasiswa Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Merdeka
"Memang kami prioritaskan kepada yatim piatu. Tapi semua kami akan tangani, setelah kami verifikasi semua dan melihat di lapangan," ujar dia.
Dari lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik DP3AP2KB, Dinsosnakertrans, Dinas Kesehatan, Disdikpora Kota Yogyakarta masih berkoordinasi menyiapkan intervensi dari sisi pendampingan kejiwaan, bantuan sosial atau jaring pengaman sosial, kesehatan, dan pendidikan.
"Artinya kami bersinergi untuk terjun menangani dan membantu mereka (anak-anak) yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 ini," ujar dia.
Edy menjelaskan bahwa dari pendataan yang dilakukan sejak Juli 2021 lalu, pada tahap pertama ada 85 anak yang kehilangan salah satu orang tua maupun keduanya. Pendataan pun berlanjut di tahap dua, sedikitnya terdapat 163 anak.
“Dari total itu awalnya kami temukan 22 anak yatim piatu. Namun setelah verifikasi data ternyata hanya 21 anak yang tercatat menjadi yatim piatu,” kata Edy.
Baca Juga: Long Covid pada Anak-Anak: Peneliti Belum Bisa Tentukan Berapa Lama Kondisi Berlangsung
DP3AP2KB, kata Edy juga melakukan pola pengasuhan anak jika memang dibutuhkan. Pihaknya mendorong sejumlah mitranya untuk memberikan pengasuhan alternatif.
"Kalaupun pengasuhan alternatif ya kita sudah siap, dari berbagai pihak juga. Kita berikan yang terbaik untuk anak-anak," jelasnya.
Berita Terkait
-
Dari Bilik Suara, Anak Muda Tentukan Nasib Daerah di Pilkada 2024
-
Dulu Dicibir Modal Ordal, Asila Maisa Bungkam Haters dengan Prestasi di Universitas Indonesia
-
Gegara Anies Baswedan, Rocky Gerung Terang-terangan Dukung Pramono-Rano: Anak Abah Jangan Jadi Malas!
-
Bela Baim Wong, Pengasuh Kuliti Pencitraan Paula Verhoeven: Baru Rajin Jemput Anak Usai Digugat Cerai?
-
Pengasuh Anak Baim Wong Tuding Paula Verhoeven Pencitraan: Sedih Lihat Bapak Dihujat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir