SuaraJogja.id - Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Miftah buka suara terkait dengan sebuah video ucapan Mumtaz Rais yang mengancam menghentikan donasi ke Ponpes Ora Aji yang diasuh oleh Gus Miftah.
Gus Miftah menyebut tidak mau ambil pusing terkait dengan isi dari video tersebut.
"Ya suruh nyetop saja wong ngga ada donasi kok stop, emang donasi darimana. Kalau dia mau nyumbang orang ulang tahun ya silakan saja, siapa pun boleh. Tapi bukan donasi, namanya donasi itu kan donasi ke pondok kita ngga ada donatur. Kalau dia ngasih ulang tahun ngasih nyumbang tapi pakai ngancam-ngancam itu ya biarin saja," kata Gus Miftah saat dihubungi awak media, Selasa (5/10/2021).
Ia menyatakan bahwa Ponpes Ora Aji tidak mempunyai donatur tetap. Donasi yang kerap diterima itu hanya terkait dengan kepentingan-kepentingan tertentu, misal Idul Adha untuk kurban dan sebagainya.
Baca Juga: Milad Ponpes Ora Aji Sleman, Gus Miftah Dapat Ucapan dari Anies Baswedan Sampai Atta-Aurel
"Jadi yang perlu dicatat pertama Ora Aji tidak ada donatur tetap, karena sifatnya yayasan orang ngasih santri ya silakan saja to itu. Tapi ngga ada kemudian dari orang yang kemudian nitip itu pakai syarat macam-macam," tuturnya.
Disampaikan Gus Miftah, memang ada banyak orang yang selama ini menyumbang ke ponpesnya. Namun yang berbeda adalah tidak pernah ada pihak yang menyumbang itu memberikan dengan embel-embel tertentu atau bahkan syarat harus mendukung satu pihak.
"Mohon maaf, teman saya nyumbang dari itu saja banyak dan silent dan nggak ada syarat apa-apa. Banyak yang kemudian tahu perjuangan saya, ngurusi santri semua saya gratiskan. Kemudian mereka ngasih itu biasa dan tanpa syarat apapun," ungkapnya.
Lagipula, kata Gus Miftah, konten video itu juga di luar persetujuan dari pihaknya dalam hal ini pondok. Sehingga ia memilih tidak ambil pusing mengenai video itu.
"Ya saya pikir begini, kalau ada video seperti itu jelas kontennya di luar persetujuan kami sebagai pihak pondok. Kalau kemudian beliau ngomong seperti itu ya silakan saja. Mau distop atau tidak ngga ada urusan kok, makanya kami juga tidak ambil pusing," bebernya.
Gus Miftah menegaskan bahwa Ponpes Ora Aji tidak dijual kepada siapapun. Apalagi dibeli oleh politikus meskipun jika melihat catatan mereka pernah turut menyumbang dalam ponpesnya itu.
Baca Juga: Gus Miftah Niat Jadi Komisaris Real Madrid, Mohon Doa
"Lah memangnya Ora Aji itu (sumbangannya) dari dia? Kan enggak juga to? Kalau kemudian ada orang ngaku-ngaku sebagai donatur ya Alhamdulillah silakan menyumbang. Tapi kalau menyetop katakan lah secara politik harus memilih seseorang, atau saya nyumbang kalau milih siapa gitu. Bahasanya gini, (Ponpes) Ora Aji ora didol," tegasnya.
Berita Terkait
-
Zulhas Bongkar Dampak Positif Pertemuan Prabowo-Megawati: Separuh Perbedaan Selesai
-
Apa Efek Samping Terlalu Banyak Minum Matcha? Viral di Medsos Ada yang Sampai Masuk UGD
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
-
Cara Beli Acne Patch Bentuk Kecoa yang Viral, Apa Manfaatnya?
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD