Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 05 Oktober 2021 | 20:18 WIB
Gus Miftah mengungkapkan musik yang diharamkan dalam islam [instagram]

Ditanya langkah ke depan terkait dengan beredarnya video itu, Gus Miftah mengatakan tidak akan mengambil jalur hukum atau sebagai. Ia justru lebih menyerahkan penilaian sepenuhnya kepada masyarakat. 

"Kan kita enggak ada urusan (dengan video itu) orang yang bikin bukan kita. Biarkan masyarakat yang menilai. Jamaah yang menilai," pungkasnya. 

Diketahui belum lama ini beredar sebuah video ucapan Mumtaz Rais yang mengancam menghentikan donasi ke Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah. Video itupun mendapat sorotan banyak pihak termasuk dari panglima laskar Jogja, Indra Mehong.

Viral video mumtaz rais ancam hentikan sumbangan ke Ponpes Ora Aji. [narkosun / twitter]

Dikutip dari unggahan akun Twitter narkosun, tampak Mumtaz Rais mulanya memberikan ucapan milad untuk Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah. Tapi belakangan ucapannya itu menimbulkan keheranan banyak pihak.

Baca Juga: Milad Ponpes Ora Aji Sleman, Gus Miftah Dapat Ucapan dari Anies Baswedan Sampai Atta-Aurel

Dalam video itu putra dari Amien Rais itu mulanya mengucap selamat untuk milad Ponpes Ora Aji dan mendoakan agar jamaah kinthiliyah makin besar. Tak berapa lama ia kemudian melanjutkan memamerkan sumbangan sebesar Rp100 juta untuk Gus Miftah.

"Bang Jago ngga banyak bicara. Bang Jago langsung aksi bukan teori. Menyumbang uang tunai sebesar Rp100 juta untuk semua kinthiliyah, mantap," ucapnya.

Pada ucapan berikutnya ketua POK DPP PAN tersebut kemudian mengaitkan soal pemilihan di Pemilu 2024.

"Gus ingat pemilu 2024 jangan jual DPR RI dari partai lain tunggal Mumtaz Rais jangan Kamto jangan Kamta jangan mbah Bardi jangan Gandong jangan yang lain kalau ngga saya stop sumbangan ke Ponpes Ora Aji nya...Mmuacch i love you full Gusku," ucap pria yang sempat bakal mencalonkan jadi Bupati Sleman tersebut.

Baca Juga: Gus Miftah Niat Jadi Komisaris Real Madrid, Mohon Doa

Load More