SuaraJogja.id - G (35) oknum guru ngaji yang dituduh melakukan aksi pencabulan terhadap beberapa perempuan di Kalurahan Mulo Kapanewon Wonosari dijemput oleh petugas kepolisian, Selasa (5/10/2021) malam usai rumah tinggalnya di Padukuhan Karangasem Kalurahan Mulo.
Hingga Rabu (6/10/2021) siang, G masih berada di Mapolsek Wonosari Gunungkidul. Untuk status hukumnya masih menunggu tindak lanjut Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gunungkidul.
Kapolsek Wonosari AKBP Mugiman mengakui jika Selasa (5/10/2021) malam pihaknya memang melakukan penjemputan G di rumahnya menggunakan mobil patroli yang mereka miliki. Penjemputan tersebut dalam rangka mengamankan G dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami amankan karena warga memang menggeruduk rumah kediaman G bersama keluarganya,"ujar dia Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Sat Pol PP di Gunungkidul yang Langgar Prokes Saat Gelar Hajatan Terancam Sanksi
Meski dituding sebagai pelaku pencabulan, namun ia menandaskan jika peristiwa Selasa malam bukan aksi penangkapan namun lebih mengamankan yang bersangkutan. Karena malam itu ratusan warga mendatangi rumah kediaman dari G.
Di samping itu, sebelum ratusan warga mendatang kediaman G, yang bersangkutan ternyata sudah meminta perlindungan kepada Polsek Wonosari. G khawatir akan ada aksi anarkis yang menimpanya atas kasus yang tengah membelitnya.
"Permintaan tersebut disampaikan secara lisan kepada ketua RT tempatnya tinggal dan diteruskan ke Mapolsek Wonosari,"ungkap dia.
Mugiman menambahkan, kasus dugaan pencabulan tersebut sebenarnya sudah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gunungkidul. G berada di Mapolsek Wonosari sebagai titipan dari Polres Gunungkidul.
Hari ini, lanjutnya, Polres Gunungkidul telah melakukan gelar perkara. Dan untuk status G saat ini, Mugiman tidak mengetahuinya secara pasti. Karena yang berhak menetapkan status G apakah tersangka ataupun saksi adalah Polres Gunungkidul.
Baca Juga: Viral Anggota Satpol PP Gunungkidul Langgar Prokes, Timbulkan Kerumunan Saat Gelar Hajatan
"Kasus ini sudah ditangani Polres. Dan hari ini gelar perkara,"terangnya.
Salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kasus pencabulan tersebut telah mereka laporkan ke Polres Gunungkidul tanggal 25 September 2021 yang lalu. Dan sebelum mereka melaporkan aksi bejat tersebut, korban didampingi oleh pengacara sudah melakukan konsultasi ke Mapolres tanggal 17 September.
"Dan 3 hari lalu, korban sudah menjalani visum,"ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony