SuaraJogja.id - Kasus Covid-19 di DIY bertambah pada Minggu (17/10/2021), tetapi angka kematian nihil. Maka dari itu, angka kematian akibat Covid-19 di DIY tercatat tidak berubah dari angka 5.232 kasus.
"Penambahan kasus meninggal sebanyak nol kasus, sehingga total kasus meninggal tetap 5.232 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Minggu.
Berty menuturkan, jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif bertambah 15 orang, sehingga total menjadi 155.494 kasus.
Berdasarkan wilayah domisili, 15 pasien positif itu terdiri atas empat kasus asal Kota Yogyakarta, dua kasus asal Kabupaten Bantul, satu kasus asal Kulon Progo, lima kasus asal Sleman, serta tiga kasus dari Gunung Kidul.
Baca Juga: Warga Kelurahan di Jogja Ini Beli Ambulans Bantu Tangani Covid-19, Siapa Saja Bisa Akses
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas empat kasus periksa mandiri serta 11 kasus hasil penelusuran kontak kasus
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 56, sehingga total menjadi 149.677 orang.
Berdasarkan wilayah domisili, 56 pasien sembuh itu terdiri atas 21 kasus asal Kota Yogyakarta, 18 kasus dari Kabupaten Bantul, lima kasus asal Kulon Progo, delapan kasus asal Gunung Kidul, serta empat kasus asal Kabupaten Sleman.
Mengacu data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 di DIY tercatat 87.077 orang.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 183 unit, saat ini terpakai 19 unit (BOR 10,38 persen), sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.463 unit, telah terpakai 133 unit (BOR 9,09 persen). (ANTARA)
Baca Juga: Tersisa Satu Kelurahan Zona Oranye di Kota Jogja, Heroe: Harusnya PPKM Bisa Turun Level 2
Berita Terkait
-
Warga Kelurahan di Jogja Ini Beli Ambulans Bantu Tangani Covid-19, Siapa Saja Bisa Akses
-
Tersisa Satu Kelurahan Zona Oranye di Kota Jogja, Heroe: Harusnya PPKM Bisa Turun Level 2
-
Tinggal Satu Kelurahan di Kota Jogja yang Masuk Zona Oranye Covid-19
-
Ada Klaster Senam Sehat, Bantul Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 pada Desember
-
Kepatuhan Prokes Ikut Turun Bareng Kasus Covid-19 Jogja, Satpol PP Tindak 1.900 Pelanggar
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi