Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 16:20 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan telah menindaklanjuti temuan satu kasus positif Covid-19 di lingkungan pendidikan. Ia meminta masyarakat tidak panik dan tetap mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan.

"Sudah kita tangani dengan melibatkan dinas kesehatan, pendidikan serta pemangku setempat. Intinya orang tua dan siswa tidak perlu panik," kata Kustini saat ditemui awak media di Taman Gardu Pandang Kaliurang, Sabtu (23/10/2021).

Sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, Kustini menyebut telah mengambil langkah cepat dengan menutup sementara sekolah yang bersangkutan. Untuk selanjutnya segera dilakukan sterilisasi.

"Saat ini (sekolah) ditutup. Selanjutnya dilakukan strerilisasi dan tracing dari kasus itu. Dan alhamdulilah, info terkini tidak ada (teman sekolah) yang positif," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Sleman Pascapenggerebekan Kantor Pinjol Ilegal: Jangan Gampang Tergiur

Berdasarkan hasil tracing, salah seorang siswa tersebut diketahui terpapar Covid-19 dari orang tuanya saat berada di rumah. Dengan temuan ini, Kustini kembali mengingatkan pada para orang tua untuk senantiasa memastikan protokol kesehatan di manapun berada termasuk di rumah.

"Percuma juga kalau di sekolah sudah prokes tapi di rumah prokesnya kendor," tegasnya.

Guna mengantisipasi potensi penyebaran kasus lebih besar di lingkungan pendidikan, kata Kustini, pihaknya akan kembali melakukan swab sampling lanjutan kepada sejumlah sekolah yang telah menjalani PTM. Namun sejauh ini ia memastikan penyelenggaraan PTM tidak terkendala akibat temuan kasus itu.

"Kita akan adakan swab sampling lagi di lima kapanewon. Kita masifkan pemantauan baik dari lapangan maupun tes swab sampling agar semua aman dan sehat," pungkasnya.

Sebelumny diberitakan evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sleman lewat tes usap atau swab, telah dilangsungkan sejak Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: Bupati Sleman Bakal Langsung Tutup Sekolah jika Ditemukan Kasus Positif Selama PTM

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan, sebelumnya tim melakukan uji usap Antigen kepada para sivitas.

Load More