SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melanjutkan penataan jalur pedestrian di area Jalan Parasamya, Tridadi, Sleman.
Penataan dilakukan terhadap pedestrian sebelah barat, lintasan lari dan panggung peserta VIP lapangan Pemerintah Daerah Sleman. Penataan ini menjadi kelanjutan program revitalisasi jogging track atau lintasan lari sekitar lapangan Pemda Sleman.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Sleman Agung Armawanta mengatakan, jogging track di lapangan Pemda terdiri dari lintasan kecil, sedang dan besar.
"Jogging track medium dan kecil bakal diperlebar," kata dia, Senin (25/10/2021).
Agung menerangkan, Dispora juga akan menambah alat olahraga berstandar internasional di lapangan Pemda.
"Karena kemarin banyak [yang menggunakan] untuk olahraga. Harapan kami nanti di sana jadi taman publik, tempat upacara dan untuk mengajak masyarakat olahraga," terangnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman Dwi Anta Sudibya mengungkapkan, penataan pedestrian dan pembangunan lintasan lari di lapangan Pemda ini merupakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh DLH.
Di lapangan Pemda yang kerap digunakan sebagai lokasi pelaksanaan upacara itu, DLH juga akan membangun panggung bagi peserta VIP upacara. Menggunakan paving block (conblock) bermotif parojoto.
Penataan lintasan lari yang mengelilingi lapangan Pemda dan panggung VIP ini, dilakukan menggunakan dana sekitar Rp1,5 miliar.
Baca Juga: Pilur Ditunda di 2 Kalurahan, Begini Penjelasan Bupati Sleman
Sementara itu penataan pedestrian di Jalan Parasamya sisi barat, dilaksanakan bertahap dan menggunakan dana APBD P 2021 sebesar Rp190 juta.
"Pedestrian sebelah timur kan sudah bagus, jadi biar seimbang, sebelah barat juga ditata, mulai dari depan kantor Bappeda," imbuhnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin