Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Jum'at, 05 November 2021 | 17:58 WIB
Pencipta Lagu Mendung Tanpo Udan yaitu Kukuh Prasetyo (29) berpose dengan gitar. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Diakuinya, sebelum lagu itu dinyanyikan oleh Ndarboy Genk, Kukuh bersikeras belum akan mengizinkan orang lain untuk menyanyikan lagunya jika sudah siap dari beberapa aspek. Aspek yang dimaksud ialah menyiapkan mentalitas dan manajemen.

Pencipta Lagu Mendung Tanpo Udan yaitu Kukuh Prasetyo (29) berpose dengan gitar. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

"Kalau dari hal seperti itu aku belum siap, kalau tiba-tiba mbledos ya aku kerepotan. Mending aku menahan diri dulu karena melibatkan perasaan dan perjalanan dalam berkarya," ujarya.

"Aku enggak mikir bakal terkenal atau tidak, yang penting karyaku diapresiasi masyarakat. Aku juga ingin independen karena lebih senang produksi musik sendiri," imbuhnya.

Ndarboy Genk butuh waktu selama tujuh bulan sampai akhirnya Kukuh menyetujui lagu Mendung Tanpo Udan dikaver musisi asal Kapanewon Pandak, Bantul itu. Faktor yang membuatnya legawa ialah karena desakan dari Ndarboy lantaran setiap mereka bertemu selalu menanyakan apakah lagunya boleh diubah jadi dangdut.

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19, Bupati Bantul Sebut Masyarakat Mulai Abai Protokol Kesehatan

"Setiap kali aku ketemu sama Ndaru selalu ditanya lagunya untuk diubah jadi dangdut. Selama tujuh bulan itu juga mempersiapkan segalanya, ya sudah diberi izin," ungkapnya.

Kukuh sendiri sudah mengenal Ndaru cukup lama. Bahkan lagu tersebut sudah pernah didengarkan ke dia.

"Memang sebelum lagunya viral aku sudah dengarkan ke dia karena untuk ngetes iki karakter ora sih," ujarnya.

Bak gayung bersambut, setelah lagu itu populer dinyanyikan Ndarboy Genk, penyanyi dangdut asal Jawa Timur Denny Caknan pun tertarik untuk berkolaborasi. Kolaborasi itu direalisasikan dengan sebuah video di kanalnya DC. Production yang diunggah pada 27 Juli 2021.

"Jadi masih di bulan yang sama setelah mbledos dikaver Ndarboy Genk, laguku dikaver oleh penyanyi dangdut top seperti Denny Caknan," paparnya.

Baca Juga: Anak Usia 6-11 Tahun Bisa Divaksin, Bupati Bantul Bilang Begini

Setelah viral dinyanyikan oleh dua penyanyi tersebut, lambat laun warganet atau netizen tahu bahwa Kukuh merupakan pencipta lagu sekaligus orang yang kali pertama menyanyikannya.

"Memang awal-awal belum pada tahu kalau saya yang nyanyi, walau di deskripsi lagu itu dicantumkan akun Youtube saya. Tapi yang namanya era digital informasi sangat mudah tersebar luas dengan cepat," ucapnya.

Ketika banyak orang yang dialah penyanyi aslinya, maka ada yang membandingkannya. Namun demikian, ia bersikap cuek dengan komentar tersebut.

"Di kolom komentar video klipku Mendung  Tanpo Udan banyak yang membandingkan begitu tapi cuek-cuek saja," katanya.

Ia mengakui bahwa untuk menyanyikan lagu dangdut itu sulit. Terlebih harus mengatur teknik pernapasannya.

"Menyanyi dangdut itu sulit, aku bingung mengatur napasnya. Wong lagi itu saja pelan sudah kabotan," ujarnya.  

Load More