SuaraJogja.id - Penerapan swab antigen acak di lingkungan pendidikan di Kota Jogja belum ada kejelasan. Meski sudah direncanakan digelar pada November 2021, sejumlah sekolah tidak mendapat sosialisasi dari Pemkot Yogyakarta.
Kepala Sekolah SMPN 8 Yogyakarta Retna Wuryaningsih mengaku hingga saat ini belum ada pemberitahuan terkait rencana swab antigen secara acak ke sekolahnya.
"Kalau rencana itu kami belum dapat pemberitahuan apa pun. Jadi belum bisa menyiapkan apa-apa," terang Retna dihubungi wartawan, Senin (8/11/2021).
Selain itu, Kepala Sekolah SDN Lempuyangwangi Yogyakarta Esti Kartini juga belum mendapat kejelasan terkait program Pemkot Yogyakarta itu.
"Sejauh ini belum ada sosialisasi, untuk mekanisme juga belum dibuat," jelas Esti.
Terpisah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kehumasan SMA 3 Yogyakarta Didik Purwaka menyebut bahwa sampai hari ini belum ada informasi terkait sosialisasi swab antigen acak yang menyasar ke anak sekolah.
"Sampai hari ini belum ada informasi terkait itu (swab antigen acak)," ujar Didik.
Dikonfirmasi terkait kelanjutan swab antigen di lingkungan pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori tidak memberikan detail mekanisme pelaksanaanya. Ia hanya mengarahkan untuk ke Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
"Kalau koordinasi ke kami sudah, tapi langsung ke Dinas Kesehatan saja. Kami hanya menyediakan yang dites (siswa) siapa," kata Budi.
Baca Juga: Dipercepat, Pembangunan Kawasan Pedestrian Jalan Jensud Capai 52 Persen
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan pihaknya justru menunggu jadwal dari Disdikpora untuk pelaksanaannya.
"Kami masih menunggu jadwal dari Disdikpora," kata Emma melalui pesan singkat.
Kendati begitu, Dinkes sudah siap melakukan swab antigen acak. Pihaknya akan menerjunkan petugas kesehatan dari puskesmas di dekat sekolah yang akan menjalani swab antigen.
"Dinkes lewat puskesmas nanti yang melaksanakan skrining swab antigen. Waktunya disesuaikan dengan jadwal sekolah," ujar dia.
Disinggung apakah swab antigen acak tetap digelar pada November ini, dirinya masih menunggu jadwal dari dari Disdikpora.
Sebelumnya, Dinkes Kota Yogyakarta akan melakukan swab antigen acak ke masyarakat. Saat ini lingkungan pendidikan menjadi sasaran utama, untuk mengetahui efek dari vaksin dan juga mengetahui ada tidaknya penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Berita Terkait
-
Dipercepat, Pembangunan Kawasan Pedestrian Jalan Jensud Capai 52 Persen
-
Bantaran Kali Code Dipasang Larangan Aktivitas, Pedagang Kecewa karena Tak Ada Kesepakatan
-
Hindari Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Sekolah, Dinkes Jogja Swab Acak ke Ribuan Siswa
-
Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Akhir Tahun, Pemkot Yogyakarta Lakukan Hal Ini
-
Tak Lolos Skrining, 13 Bus Ditolak Masuk ke Wilayah Kota Yogyakarta
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD