SuaraJogja.id - Belum lama ini media sosial Twitter diramaikan oleh keluhan seorang netizen terkait jam operasional pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sleman.
Tweet keluhan tersebut diunggah oleh akun Twitter milik Prima Sulistya dengan username @prima_sulistya pada Rabu (17/11/2021) kemarin. Dalam kicauannya ia menulis bahwa jam operasional pelayanan di Disdukcapil Sleman hanya sampai dengan jam 12 siang saja.
"Jam pelayanan kantor pemerintah kok dari jam 8-12, bahkan jam 8-10. Lawak," tulis Prima seperti dikutip SuaraJogja.id pada Kamis (18/11/2021).
Unggahan tersebut mendapat berbagai macam respon dari warganet. Tidak sedikit dari netizen yang menyebut pelayanan di salah satu dinas Bumi Sembada itu kurang maksimal.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo angkat bicara menanggapi keluhan jam pelayanan tersebut. Ia menjelaskan memang sudah ada penyesuaian terkait jam operasional tersebut terlebih akibat dari dampak pandemi Covid-19.
"Mengingat karena dampak pandemi, sehingga pelayanan secara tatap muka dibatasi. Salah satunya adalah dengan kemudahan layanan melalui online," kata Kustini.
Sehingga dalam konteks pembuatan KTP dan KK, masyarakat tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil melainkan hanya cukup mengakses melalui link https://dukcapilonline.slemankab.go.id/panduan/publik saja. Nantinya sudah akan ada petunjuk yang tertera untuk diikuti lebih lanjut.
"Dan layanan ini terbuka 1x24 jam yang artinya, masyarakat tidak perlu berkejaran dengan waktu untuk mengurus adminduk tersebut," ungkapnya.
Bahkan terbaru sudah ada mesin anjungan dukcapil mandiri (ADM) yang saat ini juga telah tersebar di tujuh lokasi. Mulai dari Mal Pelayanan Publik, Kantor Kapanewon Gamping, Kantor Kapanewon Godean, Kantor Kapanewon Depok, Kantor Kapanewon Prambanan, Kantor Kapanewon Ngaglik, dan Kantor Kapanewon Tempel.
Baca Juga: Kejati DIY Benarkan Penyitaan Hotel Lafayette Sleman, Jadi Barang Bukti Megakorupsi ASABRI
"Khusus untuk ADM yang ada di Disdukcapil bisa melayani selama 24 jam. Sementara terkait jam kerja pegawai tetap seperti biasa pulang sore dan tidak ada WFH," tuturnya.
Kustini menilai bahwa unggahan yang ramai diperbincangkan itu bukan sebuah komplain. Melainkan sebuah pertanyaan karena ketidaktahuan saja.
"Saya pribadi juga telah merespon secara langsung di tweet tersebut, yang dipermasalahannya juga sudah tertangani. Artinya, Dukcapil Sleman sangat terbuka terhadap semua masukan yang membangun," ucapnya.
Selanjutnya, Kustini meminta semua dinas yang ada untuk menguatkan kembali pemberian segala bentuk informasi kepada masyarakat umum.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan