SuaraJogja.id - Sidang lanjutan kasus sate beracun dengan terdakwa Nani Aprilliani Nurjaman (25) sejatinya dijadwalkan pembacaan pleidoi di Pengadilan Negeri (PN) Bantul pada Senin (22/11/2021). Namun, pembacaan pleidoi batal dilaksanakan hari ini.
"Untuk pleidoinya masih belum selesai karena ada beberapa peraturan hukum baru yang harus kami masukkan," ungkap penasihat hukum Nani, R. Anwar Ary Widodo dikonfirmasi SuaraJogja.id.
Dengan demikian, agenda pembacaan pleidoi dijadwalkan pada 29 November 2021.
"Jadi ditunda satu minggu lagi, besok Senin (29/11/2021) minggu depan kami akan ajukan pleidoinya," katanya.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Jalan Bantul Dipasangi Water Barrier
Dijelaskannya, terdakwa sebagaimana UU nomor 12 tahun 2005 tentang Ratifikasi hak-hak sipil dan politik internasional dimana di dalamnya diatur jaminan untuk diadili sesuai dengan perbuatannya. Dan diberikan hak serta jaminan untuk membela diri.
"Maka kami penasihat hukum terdakwa akan mengajukan pembelaan atau pleidoi atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU)," katanya.
Seperti diketahui, Nani dituntut 18 tahun penjara lantaran bersalah melakukan tindak pembunuhan berencana sebagaimana dalam dakwaan kesatu pasal 340 KUHP.
Anwar menyatakan bahwa pihaknya keberatan dengan keputusan tersebut. Menurut dia, unsur pembunuhan berencana di Pasal 340 KUHP yang mana sate beracun tersebut salah sasaran tidak jadi dimakan oleh Aiptu Y Tomi Astanto.
Kendati demikian, dia tak menampik ada unsur kesengajaan untuk meracuni targetnya.
Baca Juga: PPKM Level 3 Saat Nataru, Polres Bantul Lakukan Penyekatan hingga Berlakukan Ganjil Genap
"Memang ada unsur sengaja tetapi tidak terpenuhinya unsur-unsur target si terdakwa tidak selesai (sate beracun justru menewaskan anak driver ojol). Percobaannya masuk tapi tidak selesai perbuatan hukumnya, kami merasa keberatan," terangnya.
Berita Terkait
-
Masa Sidang Terlalu Pendek, Komisi III DPR Tunda Pembahasan Revisi KUHAP
-
Snapdragon 8s Gen 4 Gagal Debut di Redmi Turbo 4 Pro? Ini Penyebabnya!
-
PPPK 2024: Penundaan Pengangkatan Picu Protes! Apa Dampaknya Bagi Pelamar?
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat