SuaraJogja.id - Kisah pemuda di Bantul yang mencuri perabotan milik ibu menyisakan momen kocak.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda di Bantul bernama Dwi Rahayu Saputri (24) melakukan aksi nekat mencuri puluhan perabotan di rumah ibunya di kawasan Pundong, Bantul.
Aksi nekat Dwi mencuri dan menjual perabotan milik ibunya itu dilakukan untuk menyenangkan pacar virtualnya yang berada jauh di Jawa Timur.
Gegara perbuatannya itu, sang ibu yang sehari-hari bekerja sebagai ART terpaksa melaporkan ke pihak kepolisian. Dwi pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Saat sesi jumpa pers di Mapolres Bantul, Dwi sempat membuat pernyataan yang mencuri perhatian. Saat diminta memberikan pesan kepada pacar virtualnya, ia dengan polos meminta sang pacar agar jaga kesehatan dan jangan lupa makan.
"Cinta banget ya sama ceweknya?" tanya Kapolres Bantul AKBP Ihsan kepada pelaku seperti dikutip dari unggahan video @RANGERmounts.
"iya," jawab pelaku sambil menganggukkan kepala.
"Ada yang mau disampaikan, singkat aja," lanjut Kapolres.
"Intinya jaga kesehatan dan jangan lupa makan," katanya disambut tawa para wartawan dan juga anggota yang ada di lokasi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Tidak Bergejala, Bupati Optimistis Bebas Corona
Dwi mengungkapkan bahwa sosok pacar virtualnya itu mengaku seorang perawat.
"Katanya perawat. Hubungannya selama ini lewat WhatsApp saja," katanya singkat.
Proses hukum lanjut terus
Lebih jauh sang ibu yakni Paliyem mengaku tetap ingin memproses secara hukum anak kandungnya tersebut. Karena menurutnya hal tersebut diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi anaknya agar berubah. Tak lagi bersikap arogan ataupun menjual segala isi rumah milliknya.
"Kalau laporan saya cabut maka saya yakin Dwi akan berulah lagi. Sertifikat rumah ini sudah saya agunkan di bank. Kalau laporan dicabut terus dia bebas dan meminta duit lagi. Saya mau bagaimana, ndak bisa nyicil bank malah rumah nanti disita. Wong kalau dia minta itu, hari itu juga harus ada,"tandasnya.
Awalnya, lanjut Paliyem, dirinya tidak berniat untuk melaporkan kelakuan anaknya tersebut meskipun seluruh isi rumahnya telah dijual bahkan termasuk daun pintu. Namun semakin dibiarkan ternyata anaknya semakin keterlaluan karena semuanya hendak dijual.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Ditawari Mediasi, Ibu yang Anaknya Curi Perabotan Tetap Minta Lanjut Proses Hukum
-
Dimabuk Asmara, Pemuda Bantul Jual Perabotan Milik Ibunya Senilai Rp30 Juta
-
Demi Foya-foya dengan Pacar, Pemuda Ini Nekat Jual Perabotan Ibunya
-
Nekat Poroti Perabotan Ibunya untuk Foya-foya, Pemuda Bantul Ini Minta Maaf dan Siap Dibui
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
-
Waspada Macet Total! Malioboro Tak Ditutup untuk Full Pedestrian saat Tahun Baru
-
Libur Nataru ke Sleman? Ini Sederet Event Natal dan Tahun Baru yang Bisa Dicoba