SuaraJogja.id - Rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL)dari kawasan Malioboro jalan terus meski masih ada penolakan dari sejumlah pihak. Relokasi yang dilakukan dalam rangka penataan kawasan Malioboro sebagai bagian dari program Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda ke UNESCO tersebut ini baru dalam proses pendataan.
"Apa yang menjadi ketugasan kami itukan menata dengan memformalkan afirmasi pemerintah terhadap teman-teman pelaku usaha. Kita baru berproses, baru kita tata nanti jumlahnya," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi saat dikonfirmasi, Selasa (30/11/2021).
Menurut Siwi, pendataan dilakukan untuk mengetahui PKL yang memiliki izin berjualan di Malioboro. Relokasi yang rencananya dilakukan di eks bioskop Indra dan eks Dinas Pariwisata DIY tersebut dilakukan bagi PKL yang mengantongi ijin selama ini.
Sebab saat ini dimungkinkan ada banyak PKL-PKL baru yang berjualan di Malioboro. Sehingga dari data sektiar 1.800 PKL di kawasan tersebut, kemungkinan saat ini semakin bertambah.
Baca Juga: Cek! Daftar Hotel Bintang 3 di Jogja Dekat Jalan Malioboro
"Kita cari mana[pkl] yang sudah berizin mana yang belum. Seperti kita ketahui ada juga yang mungkin yang baru, sehingga kita perlu waktu untuk sama-sama bisa menata. Akan ada tempat-tempat yang akan kita fungsikan untuk kita tata," tandasnya.
Siwi menyebutkan, relokasi tersebut tidak akan merugikan PKL. Alih-alih merugi, relokasi dilakukan demi kenyamanan pelaku usaha dan pengujung yang datang ke kawasan Malioboro. Apalagi lokasi relokasi juga lebih permanen bagi para PKL.
Karenanya selain pendataan PKL yang berizin, skema dan strategi agar lokasi relokasi juga menarik untuk didatangi wisatawan dan pengunjung Malioboro juga tengah disusun. Dengan demikian mereka bisa tetap menikmati keindahan Malioboro sekaligus mampir di lapak-lapak PKL yang baru.
"Apa yang dilakukan pemerintah ini tidak mungkin menjerumuskan masyarakat dan para pelaku usaha. Seharusnya pelaku usaha itu bisa untung tidak mungkin mereka menjadi rugi dengan skema yang tengah kita godog dan diskusikan," ungkapnya.
Siwi memastikan relokasi bisa dimulai pada Januari 2022 mendatang. Karenanya PKL diminta segera menyiapkan diri untuk bisa pindah dari kawasan Sumbu Filosofi tersebut ke tempat-tempat yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Hotel Murah di Jogja Dekat Malioboro, Harga Mulai Rp 100 Ribuan
Apalagi saat ini bangunan di eks bioskop Indra sudah siap ditempati PKL dan pedagang kuliner. Sedangkan bangunan di eks Dinas Pariwisata baru disiapkan agar bisa rampung secepatnya.
"Untuk target kita targetkan Januari 2022 bisa pindah semua. Nanti akan menjadi komitmen kita bersama bahwa kita menata itu bukan hanya pemerintah tetapi juga para pelaku usaha. PKL akan mendapatkan ruang ruang yang layak [untuk berjualan]," ungkapnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Paguyuban Handayani Sukino mengungkapkan kekhawatiran mereka akan merugi bila direlokasi. Apalagi PKL belum mendapatkan informasi detil terkait relokasi tersebut.
Apabila kebijakan tersebut dilaksanakan, pengunjung Malioboro dikhawatirkan tidak akan mampir ke lapak mereka. Padahal PKL baru berusaha memulihkan ekonomi sejak PPKM Level 2 diberlakukan dan wisatawan diperbolehkan ke DIY.
"PKL di Malioboro yang membuat Jalan Malioboro menjadi ramai seperti sekarang, nanti kalau kami pindah kan sepi pembeli," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Serba-Serbi Hamzah Batik Pusat Toko Batik Paling Populer di Malioboro yang Diserbu IShowSpeed
-
IShowSpeed Disebut Bersiap Sambangi Jogja, Netizen Ramai-ramai Usul Bawa ke Wilayah Pogung
-
Penandatanganan Kerjasama 1O1 Style Yogyakarta Malioboro dan Kemantren Pakualaman
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif