SuaraJogja.id - Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin bertemu dengan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti. Dalam kesempatan tersebut, Dubes Ukraina menawarkan kerjasama antara Kota Jogja dengan Ukraina di bidang pendidikan, yakni melakukan pertukaran pelajar, pertukaran mahasiswa ataupun pertukaran guru.
Diketahui bahwa Ukraina juga memiliki keunggulan dalam bidang pendidikan. Ukraina memiliki universitas besar yakni Kyiv, Kharkiv serta Odessa.
Keunggulan lainnya di Ukraina adalah unggul dalam teknologi seperti teknologi industri pertahanan, perkapalan serta industri logam.
Menurut Haryadi, Ukraina tahu dan paham tentang keunggulan Kota Jogja, khususnya di bidang pendidikan dan pariwisata. Sementara potensi Ukraina di industri juga bagus, memiliki industri pesawat Antonov dan truk Graz.
Baca Juga: PKL Malioboro Tolak Direlokasi, Wali Kota Jogja Berikan Pesan Ini
"Kami bersama-sama saling bekerja sama untuk memajukan kota agar lebih baik ke depannya," ungkapnya, Kamis (2/12) kemarin di Rumah Dinas Balaikota Jogja.
Haryadi menyampaikan, Dubes Ukraina ini baru satu bulan berada di Jakarta, tetapi ingin memperkenalkan Ukraina kepada masyarakat di Indonesia. Dari Kota Jogja, nantinya Dubes Ukraina melanjutkan perjalanan ke Kota Semarang.
"Kami sangat senang kedatangan Dubes Ukraina. Jika memang ingin mengetahui tentang keunggulan potensi yang ada di kota ini, banyak sekali wisata ataupun tempat pendidikan yang harus dikunjungi," ujarnya
Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan, wali kota di Ukraina berharap adanya kemungkinan nantinya akan menjadi sister city dengan Kota Pelajar ini.
"Kami tertarik sekali berkunjung ke Kota Jogja karena kota ini kaya akan budaya seperti seni dan pendidikan tinggi, di mana universitas besar juga ada di sini," ujarnya.
Baca Juga: Bangkitkan Pariwisata, 27 Komunitas Seni di Kota Jogja Gelar Festival Budaya Prawirotaman
Ia berharap, nantinya Ukraina dan Kota Jogja bisa bekerjasama dengan baik dan menjalin komunikasi dengan baik. Baik dalam bidang pendidikan, ekonomi dan pariwisata.
Berita Terkait
-
Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Dieksekusi KPK ke Lapas Sukamiskin
-
Bos Real Estate Summarecon Agung, Oon Nusihono Dijebloskan ke Penjara Lapas Sukamiskin
-
Penyuap Eks Walkot Yogya, Vice President Summarecon Agung Oon Divonis Tiga Tahun Penjara
-
Dua Pengusaha dan Manajer Pesonna Indonesia Diperiksa KPK Terkait Korupsi Eks Wali Kota Jogja
-
KPK Telisik Intervensi eks Walkot Haryadi Suyuti Soal Pengadaan Barang Jasa di Pemkot Yogyakarta
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pemkab Bantul Rencanakan Renovasi Sejumlah Sekolah di Tahun 2025 Mendatang
-
Berjasa Kembangkan Seni dan Budaya, Soimah dkk Raih Anugerah Kebudayaan DIY
-
Partisipasi Masyarakat Kulon Progo di Pilkada 2024 Rendah, Ini Faktor Penyebabnya
-
Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul
-
Pemda DIY Punya 2.052 Unit Rumah Subsidi Kosong, Warga dengan Gaji UMR Jogja masih Ada Harapan?