SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyebut bahwa saat ini Jogja memasuk musim penghujan. Pihaknya meminta masyarakat dan untuk lebih waspada terhadap 3 potensi kebencanaan yang kerap terjadi di Kota Pelajar.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Apel Gelar Pasukan Siaga Kebencanaan 2021 bersama Polresta Yogyakarta, TNI, BPBD Kota Yogyakarta dan Satpol PP di Lapangan Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja, Selasa (9/11/2021).
"Kota ini kan biasa dilanda 3 potensi kebencanaan saat musim hujan. Walaupun bencananya bersifat sekunder dimana kita terdampak dari utara, maka harus tetap waspada," terang Haryadi saat memberi sambutan.
Ia mencontohkan, jika terjadi peningkatan debit air dari hulu atau di utara wilayah Sleman. Kota Jogja selalu mendapat imbasnya.
Baca Juga: Belum Ada Kasus Covid-19 selama PTM, Pemkot Urung Lakukan Sampling Swab ke Siswa
"Kita koordinasikan dari awal musim untuk melangkah dalam satu komando. Artinya potensi bencana itu tidak bisa kita hindari, tapi bisa diantisipasi agar tak menimbulkan korban dan kebingungan saat bencana terjadi, " ujar dia.
Selain itu, kata Haryadi, angin ribut kerap terjadi di musim penghujan, sehingga kesiapan tim reaksi cepat kebencanaan mampu bergerak jika terjadi pohon tumbang.
"Saya sudah minta BPBD bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup memonitor pohon-pohon yang bisa tumbang. Selain karena angin, pohon tumbang bisa jadi karena usia juga dan ambruk," jelas dia.
Pihaknya juga mengantisipasi terjadinya tanah longsor yang biasa terjadi di pinggiran sungai yang melintas di Kota Jogja. Mengingat debit air tinggi bisa mempengaruhi kekuatan tanah di bantaran sungai.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat menerangkan bahwa fasilitas penunjang untuk antisipasi kebencanaan sudah dibenahi. Termasuk mengecek Early Warning System (EWS) dan menyiagakan petugas Kampung Tangguh Bencana (KTB).
Baca Juga: Antisipasi Potensi Bencana Saat Pancaroba, Ini yang Disiapkan BPBD DIY
"Segala kebutuhan petugas dan warga KTB sudah kami lengkapi. Sehingga potensi kebencanaan ini bisa diantisipasi jika benar terjadi," ujar dia.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Harga Kebutuhan Pokok di Kota Yogyakarta Seusai Lebaran Terpantau Stabil
-
Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Satu Masih Hilang
-
Cerita UMKM Asal Bantul Dapat Pesanan dari Amerika di Tengah Naiknya Tarif Impor Amerika
-
Diserbu 110 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran, Tiket 50 Perjalanan KA YIA Ludes
-
Kilas DIY: Bocah Jabar Nekat Curi Motor di Bantul hingga Penemuan Mayat di Sungai Progo