SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kota Yogyakarta memasukkan satu orang pelaku pencurian mobil yang terjadi di Ngampilan, Kota Jogja dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Pria berinisial HD yang belum diketahui usianya diduga menjadi otak pencurian dua mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Januari dan November 2021 lalu.
Kanit 4 Sat Reskrim Polresta Yogyakarta, Iptu Ahmad Mirza mengatakan pelaku DPO merupakan warga Jakarta. Kendati demikian pihaknya belum dapat memastikan keberadaan pelaku.
"Satu orang kami masukkan ke DPO. Pelaku merupakan orang yang diduga menjadi otak pencurian dua unit mobil itu," terang Ahmad Mirza saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (10/12/2021).
Ia mengatakan, para pelaku dapat membobol kunci pintu mobil dengan cara otodidak dan belajar dari media sosial. Pelaku memanfaatkan kunci T untuk membuka kunci mobil.
Baca Juga: Pakai Kunci T dan Bor Elektrik, Spesialis Pencuri Mobil Diringkus Polisi di Jogja
"Mereka ini spesialis pencuri mobil merk Toyota Avanza dan Xenia. Jadi HD ini yang sudah menguasai cara membobol kunci mobil. Karena mengajak dua temannya yakni YP dan AN, mereka berdua jadi paham caranya dan bisa melakukan sendiri," ujar Ahmad.
Ia menjelaskan ketika mobil mengeluarkan suara alarm, pelaku dengan cepat masuk ke dalam dan membuka tombol kap mobil. Setelah itu, aki yang ada di bagian mesin dicabut oleh pelaku.
"Aksi mereka tidak sampai lima menit. Setelah selesai mematikan alarm, mereka menggunakan bor elektrik untuk menyalakan mesin dan membawa kabur mobil itu," terang dia.
Berdasarkan pengakuan dua pelaku YP dan AN, keduanya baru melakukan aksi itu sebanyak dua kali. Pelaku mencari mobil yang terparkir di luar rumah dan berada di gang-gang perumahan.
"Dari penuturan pelaku ini mereka mengincar mobil yang diparkir di gang rumah. Nah ketika kondisi lingkungan sepi, mereka langsung melancarkan aksi itu," ujar dia.
Baca Juga: Sindikat Pencurian Mobil Mewah Disinyalir Gunakan Apple AirTag
Para pelaku sudah menyiapkan barang sejak dari rumah mereka di Wonosobo, Jawa Tengah. Pelaku biasa berangkat pada pukul 01.00 WIB.
"Selama ini mereka berangkat dari Wonosobo ke Jogja dengan mobil. Sampai di Jogja mereka berputar-putar sambil mencari mobil merk Avanza dan Xenia yang terparkir. Ketika sepi mereka langsung beraksi," terang dia.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan polisi dari tangan pelaku antara lain, dua mobil merk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, 1 kunci T, 1 obeng berwarna kuning, 1 kunci 10 dan 1 bor listrik yang digunakan untuk menyalakan mesin mobil.
Atas perbuatan pelaku, keduanya dikenai Pasal 363 KUHP tentang Pencurian. YP dan AN terancam hukuman penjara paling lama tujuh tahun.
Berita Terkait
-
Pakai Kunci T dan Bor Elektrik, Spesialis Pencuri Mobil Diringkus Polisi di Jogja
-
Sindikat Pencurian Mobil Mewah Disinyalir Gunakan Apple AirTag
-
Perangkat Pelacak Apple Jadi Modus Baru Pencurian Mobil
-
Polresta Jogja Sita 9 Botol Miras, Pembeli dan Penjual Ikut Diamankan
-
Viral Keributan di Tegalrejo Kota Jogja, Begini Fakta Sebenarnya
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
Aib Timnas Indonesia di Osaka, Titah Erick Thohir: Evaluasi Patrick Kluivert!
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Bancakan? ICW Bongkar Celah Korupsi di Perpres Baru Pengadaan
-
PSIM Yogyakarta Geber Persiapan Liga 1: Pemain Asing Baru Siap Unjuk Gigi?
-
Nikel Raja Ampat, Pengamat UGM Sebut Kerugian Lebih Besar dari Keuntungan
-
COVID-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Peringatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sekolah Rakyat Gandeng TNI/Polri, Disiplin Ala Militer untuk Anak Miskin?