Selang 1 jam kemudian ibu korban pulang ke rumah karena telah selesai berbelanja. Di tengah perjalanan ibu korban berpapasan dengan pelaku dan pelaku berpamitan untuk pulang.
Jumini (61) kerabat korban yang tinggal serumah dengan korban mengaku dirinya yang pertama kali mengetahui keponakannya tersebut menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh Syt. Pagi itu, Syt memang sudah nampak di rumah mereka untuk minum kopi. Hampir setiap hari Syt memang selalu datang ke rumah tersebut sekedar untuk minum kopi ataupun bahkan makan.
Syt sudah dianggap sebagai keluarga sendiri dan ketika Syt berada di rumah tersebut memang sudah layaknya di rumah sendiri. Ketika butuh makan ataupun minum, pelaku langsung masuk ke dapur untuk mengambil makanan ataupun minuman. Meski Syt sebenarnya tidak ada hubungan apapun dengan keluarga korban, namun sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.
"Hampir setiap hari ke sini. Kalau lapar ya makan ambil di dapur, terus kalau mau minum ya buat sendiri. Bahkan sering jam 6 pagi sudah datang ke sini, bikin minum sendiri. Padahal orang sini belum pada bangun," ujar dia.
Baca Juga: Disabilitas Korban Kekerasan Seksual: Dipandang Sebelah Mata
Pagi itu, ketika peristiwa terjadi Syt memang terlihat minum teh bersama bapak dan ibu korban. Karena musim tanam, bapak dan ibu korban lantas pergi ke ladang untuk bercocok tanam. Sementara di rumah hanya tinggal dirinya, korban dan juga pelaku. Selang beberapa saat kemudian, Jumini lantas pergi ke warung untuk membeli sayuran yang bisa dimasak.
Karena dirinya memiliki keterbatasan gerak akibat sudah lanjut usia dan pernah menderita gejala stroke, iapun berjalan pelan. Ketika pulang dari warung dirinya sempat berpapasan dengan Syt di jalan menuju ke rumahnya. Syt berpamitan karena ada keperluan mendadak. Jumini tidak merasa curiga dengan gelagat Syt yang berpamitan pulang.
Namun ketika tiba di rumah, ia kaget melihat keponakannya terengah-engah menahan tangis seolah ketakutan telah terjadi sesuatu. Ketika ditanya apa yang terjadi, keponakannya hanya menjawab singkat namun berulang-ulang.
"Salu dhe, Salu Dhe (Saru Dhe-red jawa/Tidak Sopan atau porno),"ucap Jumini menirukan keponakannya.
Iapun lantas mencoba menanyakan apa yang telah menimpa keponakannya tersebut. Dan keponakannyapun meceritakan apa yang terjadi dengan bahasa yang terbatas. Kagetlah Jumini mendengar penuturan keponakannya tersebut hingga keesokan harinya peristiwa tersebut dilaporkan polisi.
Baca Juga: Moeldoko Apresiasi Baleg Setujui RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Jadi Inisiatif DPR
Pencabulan Berakhir Damai
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Update Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada: Komnas HAM Ungkap Temuan Baru, Apa Itu?
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini