SuaraJogja.id - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini tinggal empat orang, dari total 22.255 kasus selama pandemi COVID-19.
"Hari ini tidak ada tambahan kasus harian COVID-19, dan ada tujuh pasien positif COVID-19 yang selesai isolasi. Sehingga total kasus terkonfirmasi COVID-19 aktif tersisa empat kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati dikutip dari Antara, Jumat (17/12/2021).
Ia mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo total terkofirmasi COVID-19 selama pandemi sebanyak 22.255 kasus, dengan rincian empat isolasi atau dalam perawatan, 21.813 selesai isolasi dan 438 meninggal dunia.
Ia menjelaskan empat kasus aktif COVID-19 tersebut tersebar di Kecamatan Wates satu, Galur dua dan Kalibawang satu. Kemudian, sembilan kecamatan lainnya sudah tidak ada lagikasus COVID-19.
"Saat ini, sembilan kecamatan sudah nihil kasus. Semoga pasien COVID-19 yang masih isolasi segera sembuh dan Kulon Progo segera nol kasus," ucapnya.
Lebih lanjut, Baning mengatakan saat ini jumlah rukun tetangga dengan kriteria zonasi di Kulon Progo, yakni zona hijau 99,93 persen atau 4.475 RT dari total 4.478 RT, zona kuning 0,07 persen atau tiga RT dan zona oranye dan zona merah tidak ada.
Adapun kecamatan yang masih terdapat zona kuning, yakni Wates satu RT, Galur satu RT dan Kalibawang satu RT. Sembilan kecamatan lainnya, semua zona hijau.
"Kami optimistis dalam waktu dekat, seluruh RT di Kulon Progo semua zona hijau," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin. "Jangan sampai lengah, dan tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
Baca Juga: Jelang Natal 2021, Polres Kulon Progo Mulai Intensif Amankan Gereja
Berita Terkait
-
Update COVID-19 Jakarta 17 Desember: Positif 38, Sembuh 34, Meninggal 0
-
Varian Omicron Masuk Indonesia, Begini Antisipasi Satgas Covid-19 Kulon Progo
-
Kasus Covid-19 di Australia Meroket, Pesta Album Baru Taylor Swift Disebut Jadi Pemicu
-
Kulon Progo Bakal Lakukan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sekolah, Ini Alasannya
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi