SuaraJogja.id - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono menuturkan bahwa proses pendidikan dan pengajaran bagi mahasiswa di dalam ruang lingkup perguruan tinggi menjadi hal yang penting. Termasuk langkah selanjutnya para mahasiswa tersebut ketika telah dinyatakan lulus.
"Dampak proses pendidikan dan pengajaran bagi lulusan UGM itu dipotret melalui program pelacakan alumni atau tracer study yang diselenggarakan setiap tahun," kata Panut dalam Rapat Terbuka Dies Natalis ke-72 UGM di Grha Sabha Pramana (GSP), Senin (20/12/2021).
Disampaikan Panut, jika merujuk pada data tracer studi UGM pada tahun 2021 ini sudah cukup menunjukkan angka yang baik. Pasalnya tercatat sepanjang tahun ini 49,5 persen lulusan UGM telah memperoleh pekerjaan dengan gaji 1,2 kali UMR selama masa tunggu maksimum 6 bulan saja sejak lulus.
Sedangkan sebanyak 18,8 persen mahasiswa memutuskan untuk tetal melanjutkan studi. Lalu ada 8,06 persen mahasiswa yang memilih untuk berwirausaha.
Jika diperinci lagi ada 2.699 lulusan yang telah bekerja kurang dari 6 bulan setelah lulus dengan penghasilan lebih dari 1,2 UMR. Lalu lulusan yang menjadi wirausaha dengan penghasilan lebih dari 1,2 UMR ada sebanyak 1.332 lulusan.
Sedangkan 1.295 lulusan memilih untuk melanjutkan studi serta 389 mahasiswa yang wirausaha sebelum lulus dengan penghasilan lebih dari 1,2 UMR.
"Berdasarkan indikator kinerja utama PTN, presentase lulusan S1 dan program diploma yang berhasil mendapatkan pekerjaan melanjutkan studi atau menjadi wirausaha dengan pendapatan yang cukup berjumlah sebesar 76,35 persen," ungkapnya.
Panut mengatakan hal tersebut juga tidak lepas dari peran UGM yang membantu menyediakan berbagai informasi. Khususnya dalam dunia pekerjaan melalui aplikasi UGM Career yang sudah bisa dimanfaatkan para lulusan UGM.
Aplikasi UGM Career juga dibuat dalam rangka meningkatkan graduate employability. Serta yang terpenting untuk memudahkan mahasiwa dan alumni untuk mendapatkan beragam informasi mengenai peluang karir.
Baca Juga: Viral Pengakuan Mahasiswa UGM Tak Ikut Wisuda, Warganet Ngakak Nangis Tahu Alasannya
"Selama kurun waktu 2020 dan 2021 ini UGM Career telah bermitra dengan 230 institusi baik industri badan usaha maupun pemerintah pusat dan daerah. Dan telah memfasilitasi 14.466 mahasiswa dan lulusan untuk memperoleh kesempatan magang atau bekerja," tuturnya.
Menurut Panut, alumni merupakan aset penting dalam peningkatan reputasi UGM secara global. Sehingga hal itu perlu didukung dengan pengorganisasian almuni secara profesional juga.
Salah satu upaya peningkatan reputasi UGM menuju World Class University (WCU) adalah dengan penyelenggaraan kegiatan bersama alumni. Sekaligus meningkatkan peran alumni dalam tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Program sinergi UGM dengan Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) semakin meningkat frekuensinya. Terutama selama masa pandemi Covid-19 untuk memberikan motivasi dan informasi kepada sesama alumni maupun masyarakat luas. Tercatat pada tahun 2021 terdapat 22 kegiatan sinergi UGM dengan Kagama," ucapnya.
Ditambahkan Panut, pencapaian kinerja perguruan tinggi tidak lepas dari sinergi dan peran serta mitra UGM. Pada tahun 2021 ini tercatat sudah ada 1.460 dokumen kerja sama dalam negeri ditambah dengan mitra luar negeri mencapai 72 mitra yang berasal dari 23 negara.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo menyebut selama kepengurusannya tujuh tahun terakhir, KAGAMA bertekad dan mengusung agenda Bersinergi untuk Indonesia Maju. Agenda tersebut juga bisa dilihat melalui dua program unggulan yakni mengenai konsolidasi organisasi sekaligus konsolidasi anggota.
Berita Terkait
-
Sudah Masuk Era Hiperkompetisi, Pratikno: Kita Tak Pernah Berhenti Hanya Memperlambat Diri
-
Rapat Terbuka Dies Natalis ke-72, UGM: Kuatkan Resiliensi Menuju Kenormalan Pasca Pandemi
-
Enggan Komentari 2024, Ganjar Pranowo Minta Kagama Sedunia Guyub
-
Menhub Jajal Mobil Listrik Buatan UGM: Akan Dipakai di 2 Bandara dan Event G20
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel