SuaraJogja.id - Jajaran Polres Sleman berhasil mengamankan enam orang pelaku kejahatan jalanan atau klitih yang terjadi di Jalan Kaliurang KM 9, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman pada Senin (27/12/2021) kemarin. Keenam tersangka tersebut selanjutnya sudah dilakukan penahanan di Mapolrea Sleman.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menjelaskan kronologi kejadian sendiri berawal saat korban atas nama DHP (16) asal Caturtunggal, Depok bersama empat orang temannya menggunakan dua sepeda motor menuju warmindo di sekitar Jakal, Ngaglik pada Minggu (26/12/2021) pukul 00.00 dinihari.
Tidak lama berselang tepatnya pada Senin (27/12/2021) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari korban yang mengendarai sepeda motor dengan membonceng saksi tiba-tiba di lempar botol dan ditendang oleh sekelompok pengendara sepeda motor.
"Jadi kelompok (pelaku) ini sebelumnya melakukan kegiatan di wilayah Kaliurang, Pakem di salah satu hotel di sana. Mereka berkumpul di sana dengan temen-temennya, selesai acara itu mereka turun ke bawah. Nah pada saat turun ke bawah dari utara ke selatan itu bertemulah dengan korban sehingga terjadilah kejadian kemarin itu," kata Wachyu kepada awak media di Mapolres Sleman, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga: Suarakan #SriSultanYogyaDaruratKlitih, Viral Meme Zirah buat Baju Sehari-hari Warga Jogja
Wachyu menuturkan korban sempat dikejar terlebih dulu hingga akhirnya terjatuh dan dianiaya oleh para pelaku. Setidaknya ada sekitat 20 sepeda motor dari rombongan pelaku yang melintas saat itu.
"Kurang lebih yang melintas pada saat itu sekitar 20 sepeda motor. Sehingga akhirnya korban karena ditendang akhirnya jatuh," ujarnya.
Korban yang sudah jatuh langsung dianiaya oleh para pelaku dengan menggunakan beberapa senjata tajam. Di antaranya jenis celurit hingga pecahan botol.
Hal itu mengakibatkan korban mengalami luka di punggung kemudian telapak tangan. Bahkan korban juga mengalami luka robek dengan telunjuk jari yang juga nyaris putus serta gigi patah termasuk luka jahitan delapan.
Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngaglik. Tidak berselang lama, upaya dari jajaran Polres Sleman dan Polsek Ngaglik itu membuahkan hasil.
Baca Juga: Marak Dugaan Klitih di Jogja, 4 Orang Berboncengan Bawa Sajam Takuti Warga di XT Square
"Setelah penyelidikan dan akhirnya pada malam harinya pada hari itu juga tanggal 27 Desember kami berhasil mengamankan enam orang yang diduga kuat sebagai pelakunya," ungkapnya.
Disampaikan Wachyu, enam orang yang disampaikan itu berlatar belakang dan memiliki peran yang berbeda-beda saat melakukan penganiayaan.
Tersangka pertama berinisial RM (18) pelajar dari Sleman berperan sebagai yang membacok korban dua kali menggunakan celurit. Kemudian ada WW (18), pelajar Sleman yang memukul korban menggunakan helm, lalu ada AN (19) pelajar di Sleman ini memukul dan menendang korban berkali-kali.
Kemudian HAPD (19), pelajar dari Kota Yogyakarta memukul korban satu kali, lalu ada MF, drop out dari SMP sempat memukul korban dengan knot besi. Kemudian masih ada MBRK (17) yang juga drop out dari Kota Yogyakarta memukul korban dengan memakai botol bir hingga mengenai badan dan punggung korban.
"Dari ke enam pelaku ini, lima orang dewasa kemudian yang masih statusnya anak hanya MBRK," ucapnya.
Modus pelaku, kata Wachyu, hanya berawal dari konvoi kemudian bertemu di jalan. Sedangkan untuk motifnya karena kelompok pelaku mengaku emosi saat bertemu dengan korban.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Klitih di DIY Terus Berulang Akibat Lemahnya Kontrol Sosial dan Pembiaran Budaya Kekerasan
-
Ingin Viral, Remaja Buat Laporan Palsu ke Polisi Jadi Korban Kejahatan Jalanan
-
Tahun 2021 Kasus Klitih di DIY Meningkat, Didominasi Pelaku Kalangan Pelajar
-
Apa Itu Klitih? Ini Penjelasan Soal Aksi Kriminal Remaja Yogyakarta
-
Kustini: Klitih Bukan Anak Nakal, tapi Kreativitas yang Harus Diarahkan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan