Motif dan Kapan Kejahatan Jalanan (Klitih) Banyak Dilakukan Remaja
Teguh menuturkan, tidak ada yang bisa.memprediksi kapan aksi kejahatan jalanan atau yang sering dilakukan remaja akan terjadi. Karena memang motifnya sangat beragam mengapa aksi kejahatan jalanan tersebut dilakukan remaja.
Namun, lanjut Teguh, berdasarkan pendampingan dan wawancara dengan anak-anak pelaku kejahatan jalanan, ada periode di mana aksi marak dilakukan. Menurut Teguh, kejahatan jalanan alias klitih akan marak ketika selepas ujian dan ketika liburan.
"Itu biasanya, anak-anak habis ujian dan ketika musim liburan,"ungkap dia.
Baca Juga: Klitih Kembali Teror Warga Yogyakarta, Pemuda Jadi Korban Pembacokan
Teguh menambahkan, motif anak-anak melakukan kejahatan jalanan alias klitih memang beragam. Ada yang hanya spontan dan juga memang ada yang ingin balas dendam dengan kelompok lain. Tetapi kebanyakan justru karena spontan di mana mereka berkeliling tanpa tujuan terus berakhir dengan penganiayaan.
Apa yang mereka lakukan juga sebagai upaya untuk menunjukkan eksistensi pribadi dan juga kelompoknya. Mereka ingin mendapatkan perhatian lebih di kelompoknya dan dari kelompok lain.
Kurang Perhatian Orang tua
Teguh menuturkan, anak-anak yang melakukan kejahatan jalanan atau sering disebut klitih tersebut dipicu salah satunya karena kurang perhatian dari orangtua. Teguh menandaskan untuk memberantas kejahatan jalanan oleh remaja sangatlah dibutuhkan peran orangtua.
Menurut Teguh, ada dua golongan remaja pelaku kejahatan jalanan berdasarkan background orangtua mereka. Yaitu anak-anak dengan background kelas menengah ke atas dan kelas menengah ke bawah. Ada dua hal yang memicu kurang perhatian mereka.
Baca Juga: Klitih Makin Meresahkan, Pemkab Bantul Bentuk Jejaring Anti Klitih
"Tetapi intinya sama, orangtua sibuk,"ujar dia.
Berita Terkait
-
Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bulog: 13 Bus Gratis Antarkan 650 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
-
Ulasan Buku Jogja Bab Getih dan Klitih, Ketika Kemanusiaan Tergerus Kekerasan
-
Nikmati Sunset dari Obelix Sea View Sambil Tonton Live Music
-
Wisata Agro Wonosari, Salah Satu Tempat Wisata Alam Favorit di Malang
-
Seret Sajam Di Jalanan, Gibran Geram Siap Habisi Pelaku Klitih yang Tertangkap
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan