SuaraJogja.id - Siswa sekolah dasar (SD) usia 6-11 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Hal ini tidak hanya mendongkrak penjualan seragam sekolah tapi juga kelengkapan lainnya seperti di toko seragam yang ada di Jalan Ibu Ruswo, Gondomanan, Kota Jogja.
Karyawan toko Afira, Sri, memaparkan, pembeli yang datang tidak hanya membeli seragam berupa baju dan celana saja, tetapi juga perlengkapan lainnya, seperti ikat pinggang, topi, dan atribut juga laris dibeli.
"Untuk baju seragam mulai dari SD,SMP, SMA harganya mulai dari Rp120-130 ribu. Lalu untuk ikat pinggang ada yang Rp12.000-Rp20.000," ujar Sri kala berbincang dengan SuaraJogja.id, Kamis (6/1/2022).
Ihwal topi dan atribut lainnya, sambungnya, dijual dengan harga Rp10.000 sampai Rp12.000 untuk topi. Sedangkan harga atribut lainnya mulai Rp4.000.
Baca Juga: 87 Anak di Kulon Progo Enggan Divaksin Covid-19, Gugus Tugas Ungkap Alasannya
"Topi yang harganya Rp10.000 itu logonya cuma dari cap, yang Rp12.000 dari bordir, jadi lebih mahal. Untuk atribut atau emblem yang ada di seragam harganya Rp4.000," katanya.
Dalam satu hari, seragam beserta kelengkapan sekolah lainnya bisa terjual antara 15-20 item. Menurutnya, jarang ada pembeli yang hanya membeli sepasang seragam saja.
"Kalau beli seragam biasanya juga sudah termasuk sama beli ikat pinggang, topi, dan atribut lainnya," terangnya.
Meningkatnya penjual kelengkapan seragam, ujarnya, tidak hanya dipengaruhi vaksinasi untuk siswa SD. Namun, sejak dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas pun penjualannya juga sama.
"Penjualan seragam dan atribut tetap sama baik setelah dilaksanakan PTM tatap muka atau vaksinasi siswa SD ini," tutur dia.
Baca Juga: Penjualan Seragam Sekolah di Bandung Masih Sepi Jelang PTM 100 Persen
Untuk tas sekolah tidak banyak yang beli. Sebab, tas yang sudah ada biasanya dipakai untuk jangka waktu yang lama.
"Kalau untuk penjualan tas tidak terlalu banyak karena kan sekali beli bisa buat berapa lama," imbuhnya.
Seorang pembeli, Dea mengaku membeli satu pasang seragam untuk putranya yang duduk di kelas 4 SD. Ia juga membeli seragam pramuka beserta atributnya.
"Jadi sekalian beli seragam yang dipakai sehari-hari sama baju pramuka," ujarnya.
Berita Terkait
-
87 Anak di Kulon Progo Enggan Divaksin Covid-19, Gugus Tugas Ungkap Alasannya
-
Penjualan Seragam Sekolah di Bandung Masih Sepi Jelang PTM 100 Persen
-
PTM Berjalan 3 Hari, Pendapatan Pedagang Seragam di Jogja Meningkat Pesat
-
Pemkot Yogyakarta Bertekat Tuntaskan Vaksinasi Anak Sebelum Mulai Vaksin Booster
-
Jokowi Tinjau Vaksinasi Di Grobogan, Kepsek SDN 3 Nglinduk: Siswa Semangat Ketemu Presiden
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
PN Sleman Gelar Sidang Perdana Polemik Ijazah Jokowi Hari Ini
-
Jangan Ketinggalan, Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Rebutan Sekarang
-
Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total
-
Jadi Gaya Hidup Generasi Sekarang, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini! Cuan hingga Rp549 Ribu
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas